Floressmart- Keuskupan Ruteng, Manggarai Nusa Tenggara Timur, berduka. Salah seorang imam Katolik dari Kongregasi SVD (Societas Verbi Divini) diumumkan meninggal dunia akibat komplikasi, diabtes dan COVID-19.
“Vivat Deus Unus et Trinus in Cordobis Nostris. Kami, keluarga besar Provinsi SVD Ruteng dalam rasa duka yang mendalam menyampaikan bahwa Saudara kami: PATER SERVULUS ISAAK, SVD telah meninggal dunia di RSUD Komodo -Labuan Bajo – Manggarai Barat, pada hari ini, Senin, 01 Februari 2021, pukul 05.30 Wita,” demikian isi surat pengumuman yang ditandatangani Provinsial SVD Ruteng, Pastor Paulus Tolo yang beredar via media social, Senin pagi 1 Februari 2021.
Dalam surat itu pihak SVD menjelaskan secara singkat riwayat gangguan kesehatan yang dialami Pater Servulus sebelum meninggal.
Pastor Servulus Isaak dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 18 Januari 2021 dengan tujuan pengobatan diabetes yang dideritanya.
Hasil pemeriksaan swab antigen pihak Rumah Sakit St. Rafel Cancar menyatakan imam katolik berusia 76 tahun ini Positif COVID-19.
“Pada tanggal 18 Januari 2021 dihantar ke RS St. Rafael Cancar untuk dirawat karena sakit diabetes. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beliau terpapar COVID-19. Kemudian beliau dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” tulis Pater Paulus.
Setelah bergulat dengan diabetes dan COVID-19, imam senior yang ditahbiskan menjadi pastor pada tahun 1974 ini akhirnya dipanggil Tuhan.
“Pater Servulus, terima kasih atas pengabdian dan pelayananmu. Selamat jalan ke rumah Bapa dan doakan kami semua,” ungkap Pastor Paulus Tolo.
Sementara rencana pemakaman, sambung Pastor Paulus, masih dalam koordinasi antara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai Barat dan Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai.
“Sedang dalam koordinasi agar beliau dimakamkan di pemakaman SVD Ruteng di Novisiat Kuwu,”tutupnya. (js)