Floressmart- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak ancaman tanah turun di Golo Bilas Kelurahan Wali Kecamatan Langke Rembong.
Adapun tiga Kepala Keluarga (KK) di Golo Bilas terpaksa mengungsi di rumah keluarga setelah terjadi tanah turun yang merusak bagian bagian dapur rumah mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Libertus Habut dan jajarannya langsung menyerahkan bantuan masing-masing 50 lembar seng dan beras masing-masing 50 kilogram.
“Ada tiga KK yang harus membangun hunian sementara karena rumah yang sekarang berada persis di atas tanah yang turun. Hari ini kita telah menyalurkan seng dan beras,” kata Kalak BPBD Manggarai, Selasa 2 Februari 2021.
Serah terima bantuan disaksikan oleh Camat Langke Rembong, Lurah Wali dan warga Golo Bilas.
Seperti diketahui, hujan lebat disertai angina kencang menerjang Manggarai akhir Januari 2021 mengakibatkan longsor dan kerusakan rumah . Di Golo Bilas, cuaca ekstrim menyebakan rekahan tanah dengan lebar 40 cm dan patahan sedalam 4 meter sepanjang 50 meter.
“Rumah-rumah yang dibangun di dekat tebing itu yang terancam. Memang ada 8 rumah di situ tapi yang sangat rawan ada 3 KK sehingga untuk sementara kita arahkan mereka untuk mengungsi dulu ke rumah keluarga,” ujar Libertus Habut.
Tanah terbelah di Wae Rii
Selain di Golo Bilas, BPBD akan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana tanah terbelah di Desa Wae Mulu Kecamatan Wae Rii.
Kepala Pelaksana BPBD Manggarai, Libertus Habut menerangkan, sedikitnya 26 KK terpaksa mengungsi di rumah keluarga karena hunian mereka terancam tanah terbelah.
“Besok, (Rabu) kita juga menyalurkan seng dan beras kepada warga yang terdampak. Itu sekalian dengan pengecekan langsung di lapangan apakah kerusakan yang dilaporkan sesuai dengan fakta lapangan atau tidak,” ulasnya. (js).