Pasien COVID-19 meninggal dunis di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. ( Photo: istimewa).
Floressmart- Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai mengumumkan kematian dua orang pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.
Pasien AA (perempuan 78 tahun) meninggal hari Sabtu (1/5) dan tuan DM (70) meninggal dunia Jumat (29/4).
Penambahan 2 kasus kematian akibat COVID-19 menambah daftar panjang angka kematian sejak pandemi COVID-19 merebak. Hingga kini kasus kematian akibat virus corona sudah 24 orang.
Jurubicara Satgas COVID-19 Manggarai Lodi Moa menjelaskan riwayat sakit dua pasien ini.
Seperti termuat dalam siaran pers yang dierima redaksi media ini Minggu 2 Mei 2021, Almarhumah AA masuk rumah sakit tanggal 26 April 2021dengan gejala sakit demam.
Hasil pemeriksaan RDT-Ag, pasien asal Kumba Kelurahan Satar Tacik inu terkonfirmasi Positif COVID-19.
AA sempat mendapatkan perawatan dan pengobatan selama 6 hari di Ruang Isolasi RS dr. Ben Mboi.
“Almarhumah meninggal dunia Sabtu (1/5/2021), pukul 21.45 WITA. Pemakaman Almarhumah mengikuti Protokol C19, dimakamkan di tempat pemakaman Umum Kumba, Kecamatan Langke Rembong,” tulis Moa.
Kemudian DM masuk rumah sakit sejak Jumat, 27 April 2021 pukul 22.40 WITA. Warga asal Lalong Kecamatan Wae Ri’i tersebut mengeluh nyeri dada, sesak nafas selama seminggu disertai batuk dan demam.
Hasil pemeriksaan RDT-Ag terkonfirmasi positif COVID-19. Almarhum sempat dirawat selama 4 hari di ruang isolasi Rumah Sakit dr.Ben Mboi.
“Almarhum meninggal dunia, Jumat (30/4/2021), pukul 06.48 WITA dan dimakamkan mengikuti protokol Covid-19, di tempat pemakaman keluarga di Lalong Kecamatan Wae Rii,” terang Lodi.
Sampai dengan hari Minggu (2/05/2021) Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai melaporkan 24 kasus kematian akibat COVID-19.
“Virus corona telah menginfeksi 2.095 orang. Warga masyarakat yang sedang menjalankan isolasi dan karantina mandiri sebanyak 174 orang, kemudian warga masyarakat yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.896 orang,” papar Lodi dalam siaran pers.
Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai meminta seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada serta disiplin mengikuti protokol dan mematuhi himbauan serta instruksi Pemerintah.
“Disiplin menjalani protokol kesehatan merupakan salah satu kunci sukses mengatasi pandemi C19 di Kabupaten Manggarai. Mari, kita putuskan mata rantai penularan C19, demi kesehatan, keselamatan dan kehidupan bersama,” ajak Lodi Moa. (js).
