Floressmart – Lembah Colol, Kecamatan Lambaleda Timur diguyur hujan lebat pada Sabtu 22 Mei 2021. Lapangan sepak bola Colol yang baru saja digusur pun becek.
Anak-anak sekolah dasar yang sejak pagi menunggu kehadiran Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, berteduh di bawah tenda di tengah lapangan. Ada yang mengenakan seragam sekolah, ada pula yang berbusana adat Manggarai.
“Kami akan menari untuk sambut bapak Gubernur,” ujar Jul, salah seorang siswa SDI Wae Nunung yang mengenakan pakaian adat.
Di bawah tenda juga berbaur beberapa pimpinan OPD Pemkab Manggarai Timur serta sejumlah anggota DPRD.
Mereka menunggu kedatangan Gubernur Laiskodat, yang dijadwalkan tiba pukul 14.00 WITA. Tapi lama setelah hujan reda, Gubernur tak kunjung tiba.
Anak-anak yang menahan lapar dan dingin pun akhirnya dipulangkan oleh guru-gurunya sekitar pukul 17.00 WITA karena hawa di daerah yang dikenal sebagai pusatnya kopi Juria itu mulai dingin.
“Akhirnya kami tidak bisa tampil. Tidak bisa menari di hadapan Gubernur,” ujar Yodi, siswa kelas V SDI Wae Nunung.
Yodi mengaku kecewa karena sudah berlatih selama empat hari hingga menunggu lama sambil menahan lapar dan dinginnya hujan namun akhirnya gagal tampil di hadapan Gubernur Laiskodat.
Pantauan di lapangan, rombongan Gubernur Laiskodat baru tiba di tempat acara pada pukul 19.00 WITA.
Molornya kunjungan NTT 1 karena Gubernur Laiskodat mampir di sejumlah tempat, yang di luar rencana kunjungan. Salah satunya, di Ceka Likang Kecamatan Lamba Leda Selatan, kampung Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas.
Jalan macet
Kedatangan Laiskodat menimbulkan kemacetan pada jalan raya penghubung Kecamatan Elar, Congkar, hingga kawasan bagian timur Kecamatan Lamba Leda Timur.
Mobil rombongan Gubernur yang mengular tertahan setelah bertemu truk yang datang dari arah timur di jalan tepi lapangan Colol. Sekitar satu jam sejak Gubernur tiba hingga ia beranjak dari tempat acara, ruas jalan tersebut ditutup.
Sejumlah kendaraan dari arah timur dan barat yang melintasi jalan tersebut terpaksa berhenti dan penumpangnya harus bersabar menunggu hingga kendaraan rombongan Gubernur beranjak dari lokasi tersebut. (js)