Raih WTP Tiga Kali Beturut-turut, Legislator : Penghormatan Deno-Madur untuk Manggarai

Bupati Manggarai, Heribertus G.L Nabit ketika menerima Opini WTP dari BPK RI (Photo : Prokopim Manggarai).

Floressmart- Untuk ketigakalinya secara berturut-turut, Kabupaten Manggarai baru-baru ini kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan provinsi Nusa Tenggara Timur.  Penghargaan itu diserahkan langsung Kepala BPK RI perwakilan provinsi NTT, Adi Sudibyo kepada Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit.

Capaian itu dipandang sebagai prestasi Pemerintah Daerah atas Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) tahun 2020. Penilaian yang sama juga diberikan pada LHP LKPD tahun 2018 dan tahun 2019.

Anggota DPRD Manggarai, Silvester Nado mengatakan, untuk meraih WTP, Pemerintah Kabupaten Manggarai harus menunggu berpuluh-puluh tahun.

Prestasi yang patut diacungi jempol pun terjadi pada era kepemimpinan Deno-Madur. DM dan jajarannya memerah keringat menyelenggarakan pemerintahan di tengah regulasi yang kian ketat.

Dan semua itu, kata Nado,  berangkat dari komitmen Bupati Deno Kamelus dan Wabup Viktor Madur yang sukses membawa Manggarai keluar dari label daerah tertinggal. Sederetan prestasi pun tertoreh dan bisa jadi bakal menjadi sejarah.

Mengomentari WTP yang ketigakalinya ini,politisi Partai Demokrat itu langsung mengenang mendiang Deno Kamelus yang meninggal 6 April 2021.

Baca juga  Politisi PAN Optimis DM Menang Lagi di Rahong Utara

“Jujur saja ini bukan prestasi Bapak Heribertus Geradus Laju Nabit dan Bapak Heribertus Ngabut. Perlu diakui bahwa ini karya almarhum. Ini penghormatan Deno-Madur untuk Manggarai,” kata Silvester Nado, Minggu 30 Mei 2021.

Anggota dewan asal Reok Barat ini berharap tahun 2021 dan tahun-tahun mendatang, Manggarai juga bisa meraih prestasi yang ditorehkan rezim Deno-Madur.

“Seandainya mendapat opini WTP yang keempat kali maka kita patut acungkan jempol terhadap pemerintahan yang baru (Heribertus Nabit-Heribertus Ngabut,” imbuh Silvester.

“Hal ini tentu menjadi kebanggaan juga bagi masyarakat kalau target tersebut menjadi kenyataan, sebab apapun alasan Bupati sekarang punya tanggung jawab moril dalam mempertahankan prestasi yang sudah ditorehkan oleh Deno Kamelus selaku Bupati sebelum rezim Hery-Heri,” tambahnya.

Terwujudnya opini WTP ini, kata Silvester, merupakan sebuah tantangan sekaligus spirit agar keuangan daerah sungguh-sungguh berada pada jalur konstitusi dan membawa kemaslahatan kehidupan masyarakat.

“Kita tidak hanya sekedar mendapatkan hasil opini WTP dari BPK RI, akan tetapi menjadi lebih bangga ketika masyarakat Manggarai bisa mendapat kehidupan yang lebih layak,” cetus Nado.

Baca juga  Ebert Ganggut Bersemi dalam "Manggarai SMART"

Ia juga berharap, prestasi yang diraih Pemerintah Daerah harus sejalan dengan menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya PDRB masyarakat, meningkatnya angka lama sekolah dan menurunkan angka pengangguran.

“Jangan sampai opini WTP hanya sekedar penilaian administrasi tanpa dibuktikan dengan kinerja kerja yang baik sehingga kita punya mimpi untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial sesuai amanat konstitusi,” ungkap mantan aktivis PMKRI itu.

Senada dengan Silvester Nado, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Fraksi PAN, Ebert Ganggut juga mengapresiasi prestasi yang jangan dipandang enteng itu.

Eber mengatakan, penghargaan opini WTP itu merupakan prestasi pemerintahan sebelumnya, yakni Deno Kamelus – Viktor Madur (DM), bukan prestasi Pemerintahan sekarang, Heribertus Geradus Laju Nabit – Heribertus Ngabut (H2N).

“Jadi WTP ini merupakan keberhasilan semua pihak dalam mengolah keuangan negara di masa pemerintahan DM, bukan masa Pemerintahan sekarang, sebab pada tahun 2020 Kabupaten Manggarai masih dipimpin DM. Tapi sayang orang berjasa itu telah tiada,” kata Ebert.

Eber mengingatkan bahwa opini WTP ini merupakan sebuah warisan berharga yang ditinggalkan oleh Pemerintahan DM untuk dipertahankan oleh Pemerintahan H2N yang sedang menjabat.

Baca juga  Mantovanny Tapung: Kerja Politik Harus Fortiter in Re, Suaviter in Modo

Anggota DPRD tiga periode dari Dapil Rahong Utara ini berkata, untuk mendapat penilaian opini WTP selama tiga tahun berturut-turut bukanlah pekerjaan gampang. Hal tersebut butuh ketegasan seorang pemimpin untuk membina dan membimbing semua unsur pemerintahan khususnya para ASN agar mengelola sistem keuangan secara baik.

Ia menambahkan raihan WTP ini merupakan sebuah ekspetasi yang terpatri dalam jiwa kepemimpinan DM sekaligus bukti kejujuran, ikhlas serta kerja keras membimbing para ASN sampai selesainya masa tugas DM 17 Februari 2021.

“Prestasi yang luar biasa dan patut diapresiasi. Sebagai anggota DPRD saya bangga dengan capaian ini,” akunya.

Apresiasi Bupati ke ASN

Terpisah, Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit mengaku bahwa prestasi ini memang tidak terlepas dari kerja keras, kerja sama dan sinergi semua pihak termasuk DPRD.

Ia mengaku pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ASN di masa pemerintahan sebelum yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya sangat memuaskan.

“Saya menyampaikan apresiasi untuk seluruh ASN yang telah bekerja secara profesional hingga Manggarai berhasil mencetak hattrick WTP” ungkapnya.

Agar tahu saja, sebelum meraih WTP, Kabupaten Manggarai juga meraih sertifikat penghargaan dari Kemenkes terkait keberhasilan pemerintahan (rezim DM) mengeliminasi malaria. (Berto Davids)

Tag: