Pilkades Satar Punda, Panitia Tetapkan 5 Calon, Dua Gugur

Lima Calon Kades Satar Punda (Photo: Floressmart)

Floressmart.com – Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Juli 2021 mendatang.

Panitia Pilkades telah menetapkan lima Calon Kepala Desa (Cakades) yang resmi bertarung di Pilkades. Penetapan dilangsungkan di Kantor Desa Satar Punda, Sabtu 12 Juni 2021.

Ketua Panitia Pilkades, Yoseph Kasman Rambat kepada Floressmart mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian kelengkapan persyaratan administrasi dan klarifikasi berkas pendaftaran dari tujuh bakal calon kepala desa.

Dari hasil penelitian kelengkapan persyaratan itu, kata Yoseph, pihaknya menetapkan lima Cakades yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan administrasi formal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan berkas untuk dua bakal calon lainnya, kata Yoseph, dinyatakan gugur atau ditolak karena tidak memenuhi persyaratan administrasi formal sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Manggarai Timur Nomor 66 tahun 2020.

Dua bakal calon yang dinyatakan gugur masing-masing, Alexander Dopong dan Benyamin Joi Rana.

“Ada lima orang yang sudah resmi ditetapkan sebagai cakades. Mereka itu yang berhak mengikuti seluruh tahapan pilkades, yakni dari tahapan kampanye maupun sampai tahapan pemilihan dan penetapan pemenang. Sedangkan dua lainnya dinyatakan gugur,” tutur Yoseph usai penetapan Cakades.

Ia menambahkan bahwa panitia juga telah menggelar pengundian nomor urut untuk lima Cakades.

Lima Cakades itu masing-masing telah menarik nomor. Blasius Roikasino dengan nomor urut 3 (tiga), Fransiskus Hadilaus dengan nomor urut 4 (empat), Laurensius Wiranata Putra Rungku dengan nomor urut 5 (lima), Fransisko Edwin Budiman dengan nomor urut 1 (satu) dan Robertus Morgan dengan nomor urut 2 (dua).

Yoseph juga telah menyampaikan poin-poin penting menyangkut pelaksanaan Pilkades kepada para Cakades.

Ia berkata, pelaksanaan pilkades ini mesti harus diikuti dengan sikap dan prilaku menaati protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kita punya tujuan dan niat yang sama dalam membangun Desa Satar Punda. Oleh karena itu kami berpesan agar niat itu dibarengi dengan pola prilaku cakades dalam mengikuti seluruh proses dan tahapan pilkades,” tutur Yoseph.

Ia juga berharap agar para Cakades mampu menjaga ikatan persaudaraan dan menciptakan rasa nyaman selama proses berlangsung agar Pilkades kali ini mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas.

“Mari kita jaga rasa persaudaraan dan menciptakan keamanan sesama kita agar pelaksanaan pilkades berlangsung aman dan damai” tutupnya.

Sementara itu Kanit (Kepala Unit) Intelkam Polsek Dampek Lamba Leda, Bripka Lorens Pitang mengimbau agar para Cakades mampu menjaga situasi Kamtibmas dengan baik selama tahapan Pilkades.

Ia mengaku senang bisa menghadiri kegiatan penetapan dan melihat langsung pada Cakades yang telah ditetapkan sehingga ia pun merasa tergerak untuk menyampaikan imbauan seputar Kamtibmas.

Menurutnya, potensi konflik dalam Pilkades sangat besar dan itu kerap terjadi dimana-mana. Oleh karena itu pihaknya akan berupaya melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang timbul.

“Kami akan mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa saja terjadi, mulai dari penetapan cakades sampai pada hari pencoblosan dan penetapan pemenang nantinya. Apabila timbul konflik maka kami akan mengambil tindakan penuh,” katanya.

Ia pun meminta dukungan masyarakat agar senantiasa berjalan bersama kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas selama tahapan pilkades.

Menurutnya, kepolisian tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga situasi Kamtibmas agar pelaksanaan Pilkades Satar Punda berlangsung baik, lancar dan demokratis.

“Jadi kita tidak punya panwas untuk mengawasi jalannya tahapan pilkades. Semuanya berharap pada panitia dan kepolisian. Untuk itu mari kita jaga bersama,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapan kepada panitia agar sama-sama menjaga seluruh proses Pilkades dengan baik.

“Jangan mengeluarkan aturan atau kebijakan yang pada nantinya berpotensi merugikan satu pihak. Tetapi keluarkan aturan dan kebijakan yang benar-benar adil,” sambung Bripka Lorensius.

Untuk para Cakades dia berharap agar ikut menjaga situasi selama masa kampanye dan tidak memobilisasi pendukung di luar kapasitas yang membuat protokol kesehatan diabaikan.

“Saya berharap para cakades tidak memobilisasi pendukung sampai berlebihan apalagi menghasut atau memprovokasi. Tetapi jagalah persaudaraan selama tahapan berlangsung dan jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan” tutupnya. (Berto Davids)

Tag: