Tukang Service Arloji Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos, Polisi Pakai APD Lengkap

 

Petugas mengevakuasi jenazah HJ dari dalam kamar kosnya di Borong (Photo : Kepolisian).

Floressmart- Pria berinisial HJ (63) seorang tukang service arloji ditemukan meninggal dalam kamar kosnya di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa subuh 13 Juli 2021.

Pria paruh baya itu teridentifikasi berasal dari Makassar Sulawesi Selatan dan lama berdomisili di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Sebelum pindah ke Borong ia lama tinggal bersama isteri dan anaknya di Reok dan bekerja sebagai tukang reparasi. Setahun belakangan ia pun melanjutkan pekerjaannya di Borong dan mengkontrak sebuah kamar kos.

Baca juga  Tukang Rias Pengantin Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Ruteng, Sebelumnya Mengeluh Flu dan Batuk

Selama di Borong ia pun menjalani pekerjaannya dengan tekun. Sehari-hari ia melayani setiap pelanggan yang datang.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto melalui Kasubag Humas, Bripka Paulus Wadan mengungkapkan fakta ditemukannya mayat HJ di dalam kamat kosnya.

Ia mengatakan bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh tetangga kosnya bernama Dela Mariati Sidiq.

“Saat itu Dela hendak membersihkan kamar mandi. Tiba-tiba ia mencium aroma bau tak sedap. Ia pun langsung mendekati sumber aroma itu ternyata dari dalam kamar kos HJ” ungkap Bripka Paulus kepada awak media, Rabu 14 Juli 2021.

Dela yang turut menjadi saksi dalam peristiwa itu pun lantas mendobrak pintu dan memanggil HJ. Namun karena tidak menjawab Dela pun memanggil warga sekitar.

Baca juga  Tukang Rias Pengantin Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Ruteng, Sebelumnya Mengeluh Flu dan Batuk

Warga sekitar pun segera melapor peristiwa tersebut ke pihak kepolisian resort Manggarai Timur.

“Menerima laporan tersebut pihak kepolisian berkordinasi dengan Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur untuk melakukan hal yang perlu ditangani sesuai protokol Covid-19,” kata Bripka Wadan.

“Mayat tersebut segera dirapid test namun hasilnya negatif,” tambah Bripka Wadan.

Meskipun hasilnya negatif , lanjut Bripka Wadan, polisi dan tenaga medis yang ada di lokasi pun tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat mengevakuasi mayat. Saat dievakuasi, sambung Bripka Wadan, kondisi tubuh mayat itu sudah membengkak dan mulut mengeluarkan darah.

Baca juga  Tukang Rias Pengantin Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Ruteng, Sebelumnya Mengeluh Flu dan Batuk

Hasil pemeriksaan kondisi tubuh juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga mengalami serangan jantung.

Setelah diautopsi mayat HJ akhirnya dipulangkan ke Reok. Setelah acara doa bersama selanjutnya mayat tersebut dimakamkan sekitar pukul 04.30 WITA.

Anti, salah satu anak HJ dalam postingan facebooknya menulis kata-kata haru atas kepergian ayah tercinta.

“Selamat jalan pahlawan terhebatku. Bapa saya sayang dan rindu Bapa. Rindu sekali kodong. Semoga semua amal ibadahmu diterima disisi Allah dan surga tempatmu” tulis Anti di akun facebook Jerry Dila

Ucapan turut berdukacita dari sahabat, keluarga dan kenalan pun mengalir di kolom komentar facebooknya. (Berto Davids)

Tag: