Floressmart- Aprilianus Marko Jolo Jahang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kejuaraan kempo di Antalya Turki. Indonesia patut berbangga, Kenshi 16 tahun asal Ruteng Manggarai itu menyabet medali emas.
Pada ajang The 17 IKF The World Kempo Championships 2021 siswa kelas II SMKN 1 Wae Rii ini main di kelas Kata Perseorangan usia 16-18 tahun.
Kemenangan kenshi pemegang sabuk cokelat kelahiran Carep Kecamatan Langke Rembong itu terjadi pada laga hari ke-3, 28 Oktober 2021 waktu Turki.
Marko merupakan satu-satunya atlet yang mewakili NTT. Dia bergabung dengan 14 atlet kempo dari seluruh Indonesia. Kejuaraan dunia tersebut digelar 25-31 Oktober 2021 diikuti 29 negara.
“Saya telah mendapatkan informasi langsung dari Marko sendiri dan dari pelatih yang mendampingi dia di sana, Marko dapat emas,” kata Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia (FKI) NTT, Kanisius Nasak, Jumat 29 Oktober 2021.
Kanis Nasak mengatakan, kemenangan Marko patut diapresiasi karena telah mengharumkan bangsa Indonesia. Kemenangan Marko kata dia diharapkan bisa memotivasi dan memacu semangat para atlet Tanah Air.
“Kita bangga. Bahkan ini kebanggaan negara Indonesia. Karena Marko ke Turki bukan saja mewakili NTT atau Manggarai saja melainkan mewakili bangsa Indonesia,” ujarnya.
Prestasi Marko, imbuh Kanisius menjadi hadiah terindah untuk bangsa Indonesia karena prestasi luar biasa itu diraih bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
“Sehingga dengan begitu para pemuda lain pun diharapkan bisa memiliki semangat yang sama untuk mengharumkan nama Indonesia dalam bentuk apapun,” sebut pelatih kempo yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai itu.
Marko dalam tiga tahun terakhir diketahui beberapa kali mengikuti ajang bergengsi. Bahkan pada 2020, remaja kelahiran Carep Kecamatan Langke Rembong ini meraih medali perunggu dalam kejuaraan kempo internasional di Tunisia.
“Tahun 2018 Marko meraih medali perunggu pada kejurnas di Bandung. Kemudian pada tahun 2020 mendapat medali perunggu dalam laga kejurda di Jakarta. Pada tahun yang sama (2020) mengikuti kejuaraan kempo internasional di Tunisia secara virtual dapat perunggu,” beber Kanisius Nasak.(js)