
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo. (ist)
Floressmart- Sebanyak 691 peserta dari 38 negara dipastikan hadir dalam Konferensi Polwan Internasional atau International Association of Women Police (IAWP) ke-58 yang akan dihelat di Labuan Bajo, Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 6-11 November 2021.
Ketua Panitia IAWP, Brigjen Pol. Juansih menyebut momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena merupakan negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
“Sesuai hasil bidding di Quito, Ekuador pada tahun 2019 lalu, Polri telah diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi IAWP untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020. Indonesia sendiri memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan IAWP untuk mendukung program 10 (sepuluh) Bali Baru, dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP),” tulis Brigjen Juansih dalam siaran pers yang ditulis ViVa Sabtu 6 November 2021.
Menurut Brigjen Pol Juansih, konferensi polisi Wanita internasional tahun 2021 dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline.
Brigjen Juansih mengatakan, IAWP ke-58 akan dibuka secara resmi oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah berada di Labuan Bajo.
Dijelaskan Brigjen Juansih, sesuai tradisi Konferensi IAWP, sedikitnya ada 5 program yang disesuaikan dengan venue acara di Labuan Bajo yakni Parade of Nations Jalan Utama Kota Labuan Bajo pada tanggal 6 November 2021 dilanjutkan dengan acara pembukaan di Ballroom Hotel Meruorah.
Program penting yang akan digelar yakni Heritage and Annual Award Recognition 2020/2021.
“Upacara penutupan dan Gala Dinner di Hotel Ayana, dan ditutup dengan tur Taman Nasional Komodo, ke Pantai Pink, Pulau Padar dan Pulau Komodo,” paparnya.
Konferensi ini dihadiri oleh 691 peserta dengan rincian 245 peserta offline dan dan 466 peserta online dari 38 negara di Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC. (js)