Sandiaga Uno Ingin Wae Rebo Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke kampung adat Wae Rebo. (photo: ist)

Floressmart- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno terpukau akan pesona kampung adat Wae Rebo.

Ia bilang, dari 50 desa wisata yang dikunjunginya, Wae Rebo memiliki keunikan luar biasa dengan keberadaan rumah-rumah kerucut berjejer mengelilingi halaman kampung berjuluk negeri di atas awan itu.
“Wae Rebo ini layak menjadi simbol kebangkitan ekonomi dengan segenap keunikannya,” kata Sandiaga saat melakukan kunker ke Wae Rebo, 2 – 3 Desember 2021 kemarin.
Ia pun berharap Wae Rebo bisa mewakili Indonesia ikut dalam ajang UNWTO Internasional tahun 2022 mendatang.
Ia juga berjanji akan memulai melakukan asesmen di Wae Rebo untuk menjadi World Best Tourism Village atau Desa Wisata terbaik di dunia.
Selain itu, ia juga akan menugaskan dewan juri Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, untuk memberikan pendampingan bagi Wae Rebo agar mampu berkancah di level internasional.
“Nanti Wae Rebo ini ditata betul, apa kekurangannya dan apa yang harus lebih diangkat. Semuanya akan kita penuhi, sebab ini kesempatan kita menunjukan kepada dunia bahwa desa wisata kita betul-betul berkelanjutan dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat terutama dari aspek ekonomi” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Minta beasiswa 
Sementara itu Ketua Lembaga Adat Wae Rebo, Frans Mudir mengusulkan kepada Menteri Sandiaga Uno agar memberikan beasiswa penuh kepada masyarakat adat kampung Wae Rebo yang hendak kuliah ataupun yang sedang kuliah.
“Mewakili masyarakat adat Wae Rebo seluruhnya, demi peningkatan SDM masyarakat, kami mengusulkan kalau boleh anak-anak dari masyarakat Wae Rebo, baik yang masuk kuliah atau yang sedang kuliah mendapat beasiswa penuh,” ungkapnya.
Usulan itu langsung disambut baik oleh Menteri Sandiaga Uno. Tapi ia menegaskan bahwa orang yang mendapatkan beasiswa itu harus kembali untuk mengembangkan wisata Wae Rebo Ketika selesai mengenyam pendidikan atau pelatihan.
“Ini usulan yang baik, langsung saja diusulkan ke Badan Otorita (BPOLBF) untuk diproses dan nanti akan dipilih tentunya sesuai dengan slot-slotnya dan ini nanti kita namakan beasiswa khusus untuk Wae Rebo” kata Sandi.
Para sholar (penerima beasiswa) nanti semoga bisa membawa ilmunya kembali, dengan harus ada keterikatan. Mereka harus kembali ke sini untuk melakukan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat.
Menanggapi itu, Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Herybertus G. L. Nabit yang mendampingi menteri Sandiaga Uno mengaku terharu dengan kepedulian sang menteri dalam pengembangan wisata Wae Rebo.
Ia juga berharap agar cita-cita Wae Rebo menjadi desa wisata terbaik di dunia bisa terwujud.
“Terima kasih mas Menteri. Atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai dan masyarakat Manggarai seluruhnya kami mengucapkan limpah terima kasih atas kunjungan untuk kesempatan berbagi dengan mas Menteri dan teman-teman, dari kami tidak ada kata lain selain terima kasih dan kami menantikan pendampingan, supaya apapun yang menjadi cita-cita bisa terwujud,” ungkapnya.
Bupati Manggarai menambahkan, kunjungan Menteri Pariwisata ini dalam rangka penilaian ajang desa wisata yang akan mewakili Indonesia dalam ajang desa wisata internasional.
“Intinya pak Menteri mengharapkan supaya kita tetap menjaga keaslian lingkungan alam dari kawasan Wae Rebo ini agar upaya ini bisa menjadi titik kunjungan dari wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” katanya.
Kata Nabit, karena mengembangkan wisata budaya apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19, wisata yang ideal untuk dikembangkan adalah jenis wisata yang mengedepankan lingkungan, alam yang asri, dan budaya, seperti Wae Rebo.
Bupati menambahkan kunjungan Menteri Sandi juga untuk melihat tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan Wae Rebo sebagai desa wisata terbaik di dunia agar ke depan pemerintah pusat bisa mencarikan solusi.
“Pak menteri sudah menawarkan pendampingan bagi desa wisata Wae Rebo. Pendampingan itu untuk memenuhi supaya pelayanan kita di Wae Rebo ini memenuhi standar-standar yang ditetapkan atau diinginkan wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kita sebagai Pemerintah Daerah Manggarai, tentu sangat berterima kasih dengan tawaran-tawaran seperti itu,” katanya.
Menteri Sandi ke Wae Rebo didampingi rombongan lainnya, yakni Staf Khusus, Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Tata Kelola Pariwisata, Indra Ni Tua, Direktur BPOLBF, Shana Fatina, Praktisi Pariwisata, Hari Sungkari dan Kadis Pariwisata NTT, Zeth Sony Libing.(bd)
Baca juga  Manggarai Berbangga, Wae Rebo Juara 1 Anugerah Desa Wisata 2021
Tag: