Floressmart- Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Marselus Sudirman meluruskan maksud perkataannya dalam rekaman yang viral sejak Kamis pagi (20/1/2022).
Dalam rekaman itu terdengar ucapan Marselus menyinggung Bupati Manggarai, Wakil Bupati, Sekda serta DPRD diduga menitipkan “jatah” untuk bekerja di Perumda Tirta Komodo.
Namun setelah ditelusuri ternyata yang ia sampaikan itu mau menggambarkan spekulasi yang dibangun sejumlah pihak yang mendatanginya berkaitan dengan perekrutan tenaga kontrak baru di Perumda Tirta Komodo.
Kendati masih wacana, namun menurutnya sudah banyak pihak yang membangun komunikasi dengannya ingin menanyakan kapan rekrutemen itu resmi dibuka disertai klaim seolah-olah pihak-pihak tersebut mendapat dukungan dari pejabat sekelas Bupati, Wakil Bupati, Sekda serta legislator.
Terkait rekrutmen pegawai baru, Marselus memastikan itu masih wacana dan saat ini dia masih fokus mengevaluasi SK 78 orang pegawai kontrak yang direkrut sebelum dia memimpin Perumda.
“Ini masih wacana ya. Rekrutmen baru belum ada selain kita mengevaluasi tenaga kontrak lama. Kita masih evaluasi semua ini ya. Yang lama ini saja masih banyak yang masih kontrak, ada yang 3 tahun ada yang 2,5 tahun ada yang 1 tahun. Jadi 87 orang itu SKnya dievaluasi tiap tahun,” terang Marselus saat ditemui Kamis sore di ruang kerjanya.
Dalam wawancara Marselus mengatakan, jika dalam rekaman dia menyebut berapa jatah Bupati, Wakil Bupati, Sekda dll itu hanya bersifat kemungkinan yang bisa saja terjadi berkaca dari cerita yang ia tangkap dari pihak-pihak yang menemuinya.
“Dalam proses komunikasi tidak sedikit pihak yang menyandarkan harapan kepada Bupati, Wakil dan Sekda juga DPRD. Tokoh-tokoh ini paling potensial untuk dimintai bantuan. Saya kira itu biasa tapi kita tidak mengiakan begitu saja,” imbuh dia.
Namun menurutnya, meskipun dalam prosesnya nanti ada pihak yang membawa nama Bupati namun tetap saja jika ada perekrutan tentu harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Prosesnya tentu tidak asal-asal, harus sesuai telaahan. Nanti jika benar ada perekrutan pasti sesuai analisis kebutuhan pegawai berdasarkan juknis yang ada. SDM apa saja yang paling dibutuhkan,” tekan Marselus.
Mantan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1612 Manggarai ini menegaskan ulang bahwa isu perekrutan pegawai di Perumda Tirta Komodo hanyalah wacana.
“Walaupun ada spekulasi macam-macam setelah rekaman itu beredar tapi saya pastikan sejauh ini belum ada perekrutan baru. Dan tidak ada sama sekali yang sudah dititipkan di sini. Coba dicek saja, yang ada orang lama semua. Bahkan selama saya memimpin pun belum merekrut tenaga kontrak baru,” tekan Marselus.
Marselus Sudirman juga meminta maaf jika perkataan di dalam rekaman yang beredar luas membuat pihak tertentu merasa tersinggung.
“Yang jelas saya tidak sedang menjatuhkan martabat pihak tertentu. Jika ada yang tersinggung atau dirugikan saya mohon maaf,” tutupnya. (js)