Kopkardios Layani Pinjaman Mingguan dan Kewirausahaan dengan Bunga Rendah

Jajaran pengurus dan dewan pengawas Kopkardios Ruteng (Foto : Floressmart).

Floressmart- Dalam usianya ke-33, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopkardios Ruteng terus berinovasi menjadi lembaga keuangan terpercaya.

Kualitas pelayanan juga terus diperbaiki demi mempertahankan diri menjadi koperasi pilihan terbaik masyarakat Manggarai Raya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah membuka produk baru yakni pelayanan pinjaman mingguan bagi pelaku usaha.

“Mulai tahun 2021, kami membuka produk pinjaman mingguan. Ini trik kami untuk mengatasi masalah rentenir dengan pinjaman harian atau mingguan, dengan bunga 2% menurun,” ujar Ketua KSP Kopkardios Ruteng, Romo Ardus Noveri Pr, dalam jumpa pers menjelang RAT ke-22 Tahun Buku 2021 di Ruteng, Selasa (15/3/2022).

Baca juga  Cara Puskopdit di Manggarai Perkuat Kapasitas Karyawan

Romo Ardus menjelaskan bahwa sampai dengan akhir Desember 2021 lalu, pihaknya telah membentuk sebanyak dua kelompok di Manggarai Barat, satu kelompok di kota Labuan Bajo, sedangkan satu kelompok lagi di Paroki Sok Rutung.

“Produk pinjaman mingguan ini harus dilayani dalam bentuk kelompok. Tahun 2021 dua kelompok di Manggarai Barat. Sementara dua cabang lainnya, didorong untuk tahun ini juga bisa memulai antara lain di Pasar Inpres Ruteng. Kebetulan ada banyak pedagang yang berjualan, mereka anggota dari paroki Rua,” papar Ketua Kopkardios.

Baca juga  Meski Ekonomi Diguncang Pandemi COVID-19, Kopkardios Makin Moncer

“Mereka juga berharap agar secepatnya membuka produk pinjaman mingguan sehingga bisa membantu usaha mereka, karena sebagian memang masih terjerat pinjaman dari rentenir yang memakai nama koperasi harian,” imbuh dia.

Selain pinjaman mingguan, Kopkardios meluncurkan produk baru yakni pinjaman khusus kewirausahaan dalam rangka penguatan UMKM dengan memberikan fasilitas bunga khusus.

“Kebetulan tema RAT  tahun ini, membangun kewirausahaan, maka seluruh kebijakan harus mendukung itu antara lain kita harus sosialisasikan kencang pinjaman mingguaan kalau bisa bergerak ke pinjaman harian. Itu arahnya,” ulas pastor Paroki Kristus Raja Ruteng ini.

Baca juga  Koperasi Kredit Itu Berkat

“Lalu yang kedua fasilitas bunga khusus kepada mereka. Kalau pinjaman biasa 1,75 tapi untuk pinjaman usaha itu 1,6. Kami lagi berjuang kalau bisa diturunkan lagi. Kalau sebenarnya kalau lancar semua kalau tidak macet itu bisa,” kata dia lagi.

Dijelaskan Romo Ardus, berbeda dengan pinjaman mingguan untuk kelompok usaha saja, tapi penyaluran kredit usaha bisa dalam bentuk usaha perseorangan maupun kelompok.

“Yang berhak kami harus survei apakah betul dia punya usaha atau tidak jangan sampai judulnya saja tapi dipergunakan untuk hal lain,” tutupnya. (js)

Tag: