Kredit Macet Imbas Covid-19 dan Pertumbuhan Anggota Kopkardios

Jajaran Pengurus dan Dewan Pengawas Kopkardios Ruteng (Foto : Floressmart).

Floressmart- Tahun 2022 merupakan tahun yang sulit bagi lembaga jasa keuangan. Menjadi tahun kedua masa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh signifikan terhadap proses pembayaran cicilan kredit dari anggota KSP Kopkardios.

“Data menunjukkan kredit macet sangat besar selama kurun waktu tahun 2021. Itu sekitar Rp25 miliar lebih dari Rp60 miliar yang masuk dalam kategori macet,” ungkap Ketua Kopkardios, Romo Ardus Noveri, Selasa (15/3/2022).

Untuk mengatasi kredit macet, pihaknya bersama para pengurus KSP Kopkardios tengan memperbaiki database para anggota yang memiliki kredit macet.

“Tempo hari sudah disepakati dan kami ada koordinator untuk titik-titik pelayanan. Pertama, data harus jelas, data itu dipegang oleh staf yang melayani, juga oleh anggota. Kedua, berdasarkan data tersebut, pihaknya melakukan pendekatan kepada anggota kredit macet,” cetus Romo Ardus.

Baca juga  Cara Puskopdit di Manggarai Perkuat Kapasitas Karyawan

“Karena itu, buktinya setelah ada pendekatan, anggota tersebut mulai mencicil kredit yang sempat mengalami kemacetan. Hal ini terjadi karena dampak dari pandemi Covid-19, terutama anggota yang bergerak di bidang jasa,” ungkap dia.

Tren anggota Kopkardios

Jumlah anggota KSP Kopkardios Ruteng per Tahun Buku (TB) 2021 sebanyak 15.004 orang. Dari jumlah itu, yang terbanyak berasal dari golongan profesi petani, nelayan, ibu rumah tangga sebanyak 11.291 orang atau 75,25 persen. Jumlah ini sangat dominan dibandingkan dengan profesi lain seperti PNS, karyawan swasta, pedagang, sopir, tukang ojek, pastor, suster, dan lain-lain.

Romo Ardus mengungkapkan hingga 31 Desember 2021 terjadi kenaikkan jumlah anggota sebesar 10,3 persen atau penambahan sebesar 1.549 dari target 1.750 anggota pada tahun 2021. Untuk tahun 2022 target penambahan anggota Kopkardios 2.250 anggota baru plus target kenaikan aset Rp13 miliar sehingga menjadi Rp90 miliar serta target penyaluran pinjaman tahun 2022 sebesar Rp35 miliar.

Baca juga  Kopkardios Kejar Pertumbuhan Aset Rp100 Miliar dan 19.000 Anggota

“Kontribusi terbanyak dari anggota ini berasal dari masyarakat berprofesi sebagai petani, nelayan, ibu rumah tangga, dan tukang,” beber dia kepada wartawan yang juga dihadiri jajaran pengurus Domi Waso, Frans Harmin, Marlina Linung, John Sakir,dan Kanisius Teobaldus Deki.

Menurut Romo Ardus, sebaran anggota itu terbanyak di KSP Kopkardios Cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai sebanyak 7.256 orang (43,46%), Cabang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 3.412 orang (22,74 %) dan Cabang Borong, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 4.336 orang (28,89%).

Baca juga  Koperasi Kredit Itu Berkat

 

Total Rp77, 3 Miliar

Disamping itu, masih banyak pencapaian KSP Kopkardios Ruteng selama Tahun Buku 2021. Salah satunya pencapaian asetnya yang mengakami kenaikan sebesar 8 persen lebih atau menghimpun uang anggota senilai Rp77,3 miliar lebih.

“TB 2021, kita jalan bagus walaupun hadapi banyak kesulitan. Catatan kita, ada pencapaian-pencapaian,” terang Noveri.

Ia menjelaskan, pencapaian dari aspek aset totalnya saat ini telah mencapai Rp77,3 miliar lebih atau 8,36 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah itu naik sebesar Rp9 miliar lebih untuk Tahun Buku 2021.

Menurut dia, selama TB itu, total piutang beredar sebesar Rp60 miliar lebih atau 78,23 persen dari total aset. Jumlah debitur atau anggota yang meminjam sebanyak 8.841 orang atau 58,92 persen dari total anggota Kopkardios. Sementara penyaluran pinjaman sebesar Rp29 miliar lebih. (js)

 

Tag: