Floressmart- Rumah milik Lasarus Odi, warga RT 17/RW 09 Kampung Rabo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Manggarai, NTT, ludes terbakar, Rabu (1/6/2022) sore.
Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Seluruh barang dan perabot rumah hingga uang Rp30 juta rupiah serta dokumen kependudukan dilaporkan ludes dilalap api.
Pemilik rumah bahkan hanya menyisakan pakaian di badan. Rumah papan berukuran 6×8 itu rata dengan tanah. Kayu balok yang ditumpuk di samping rumah ikut hangus.
Pemilik rumah,Lasarus Odi mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat itu ia dan keluarga tidak berada di rumah mengikuti ziarah penutupan doa bulan Rosario di Gua Torong Besi.
Kronologi
Dengan mata berkaca-kaca Lasarus menceritakan kronologis peristiwa kebakaran itu.
Sebelum berangkat ke Gua Torong Besi, kata Lasarus, ia dan istrinya sudah memastikan bahwa rumah dalam keadaan aman. Semua api di tungku dipercik dengan air. Kompor juga sudah dipadamkan.
Pintu rumah pun sudah dikunci dengan baik untuk memastikan semuanya aman.
Betapa syoknya Lasarus ketika mendapati rumahnya yang ditinggal dua jam saja telah ludes terbakar. Selama berdoa sampai sepulang dari Gua Torong Besi pada pukul 18.00 WITA ia tidak mendapat kabar tentang kebakaran itu.
“Memang sebelum pergi kami sudah matikan semua api dengan air. Tidak tahu kenapa sampai terbakar, mungkin ini sudah takdir sial yang harus saya dan keluarga terima,” tutur pria 56 tahun ini sembari mengusap air matanya.
Kesedihan mendalam juga tampak di wajah istri Lasarus, Susana Eni yang remuk redam menatapi puing-puing dan abu.
Waktu kembali dari Gua Torong Besi Eni hanya melihat kobaran api dari jauh. Begitu mendekat, ia kaget ternyata rumahnya yang terbakar.
Sambil menangis Eni mengaku bahwa pakaian yang ia pakai di badannya merupakan pakain yang diberi tetangga. Sementara pakaiannya sendiri sudah ludes dilalap api.
“Sepanjang hari saya hanya bisa menangis, tidak bisa buat apa-apa lagi. Pakaian saja yang saya pakai sekarang ini pemberian tetangga,” ungkap Eni, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Sosial sudah turun ke lokasi memberikan bantuan untuk korban.
Tak hanya Dinas Sosial, PMI Manggarai juga ikut memberikan bantuan.
Sekcam Reok, Theobaldus Junaidin dan Lurah Wangkung, Agustinus Rudi Gunardi turut hadir di lokasi mendampingi tim Dinas Sosial dan PMI.
Selaku Lurah Wangkung, Gusti turut prihatin dengan musibah ini.
“Selaku pemimpin wilayah saya punya tanggung jawab moril untuk keluarga ini. Semua data-data kebakaran sudah dikirim ke Ruteng dan hari ini bantuan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai sudah datang,” kata mantan kordinator PPL Kecamatan Reok itu.
Sampai saat ini rumah tersebut dalam keadaan kosong. Anggota Kepolisian Sektor (Polsek Reo) belum melakukan olah TKP.
Laporan: Berto Davids