Anus Buka Kedok Jual Beli Proyek APBD Manggarai, Wilibrodus : Itu Tidak Benar

Wilibrodus Kengkeng didamping pengcaranya usai menjalani pemeriksaan di Polres Manggarai (Photo : Floressmart).

Floressmart- Praktik jual beli proyek APBD Manggarai yang menyeret Meldiyanti Hagur, istri Bupati Hery Nabit diusut. Dua orang yang dikaitkan dalam skandal fee proyek tersebut masing-masing Tomi Gunawan dan Wilibrodus Kengkeng memenuhi panggilan penyidik tipikor Polres Manggarai, Jumat (9/9/2022).

Penyidik sebelumnya telah memeriksa pengungkap kasus ini yaitu Adrianus Fridus alias Anus serta Rio Senta, THL Dinas PUPR yang menurut keterangan Anus ikut mengatur skenario serah terima uang kepada Meldiyanti meski pada akhirnya Anus mencabut pernyataannya terdahulu diganti dengan pernyataan baru bahwa peristiwa tersebut tidak pernah melibatkan Meldiyanti.

Baca juga  Penyerapan APBD Manggarai Baru 5 Persen, Aplikasi Jadi Biang Kerok

Seperti ramai diberitakan, Tomi dan Wilibrodus ikut terseret dalam ‘nyanyian’ Adrianus Fridus lantaran meminta fee proyek 2% kepada Anus.

Memang permintaan fee 2% ditolak sebab dalam cerita awal Anus tsetuju sebab dia  telah memberi Rp50 juta kepada Meldianty.

Wilibrodus membantah

Wilibrodus Kengkeng yang menjalani pemeriksaan di unit tipikor Polres Manggarai, membantah seluruh keterangan Adrianus. Bahkan sebut dia, setelah pilkada 2020 dia tidak pernah lagi bertemu muka Adrianus.

Sedang relasi Rio Senta dengan Wilibrodus Kengkeng diakui masih terjalin sampai sekarang tapi sebatas pertemanan biasa.

Baca juga  Tak Nafkahi Anak, Oknum Polisi Dilaporkan Lagi ke Polres Manggarai

“Saya dimintai keterangan itu berkaitan dengan dugaan jual beli proyek APBD Manggarai Tahun 2022. Di dalam pemeriksaan apa yang disebut tadi itu ada dua satu saudara Adrianus Fridus yang kedua itu saudara Rio Senta,” kata Wilibrodus.

“Memang pertanyaan inti kepada saya tadi itu adalah apakah ada pertemuan antara saya dengan Adrianus dan Rio Senta saya bilang tidak ada. Kemudian pertanyaan-pertanyaan apakah kenal Rio saya bilang ya saya kenal Rio karena kami sejak 2018 sudah kenal, apakah kenal Adrianus, saya bilang ya kenal karena tim waktu itu di Pilkada 2020. Ketemu Adrianus terakhir itu di 2020 waktu Pilkada. Saya dengan Adrianus tidak bertemu lagi selama Tahun 2022,” terangnya menambahkan.

Baca juga  Perumda Tirta Komodo dan Polri Tanam Pohon Serempak di 4 Lokasi

Kepada wartawan, Wilibrodus yang adalah mantan ketua tim pemenangan Heribertus Nabit dan Heribertus Ngabut (H2N) membantah mengadakan pertemuan dengan Adrianus di kediaman Tomi Gunawan.

Demikian pun dugaan sebagai orang dekat kekuasaan yang mendapat tugas ikut mengatur pembagian proyek kepada kontraktor ditepis Wilibrodus.

“Itu tidak benar tidak ada pertemuan dan tidak ada bagi-abgi proyek,” ketus Wilibrodus.

Wilibrodus diperiksa selama dua jam. Mantan anggota DPRD Manggarai ini didampingi tim pengacaranya, Sipri Ngganggu, Fridolinus Sanir dan Loys Selama. (js)

Tag: