Floressmart- Kapal Motor (KM) Mutiara disergap di pantai Paralando Reok Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/10/2022) dini hari.
Saat ditangkap, sejumlah orang tengah memasukkan sapi-sapi ke dalam kapal. Sebanyak 16 ekor sapi betina hendak diselundupkan ke wilayah NTB secara ilegal.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Iptu Arviandre Maliki yang memimpin penangkapan mengatakan pihaknya mengamankan kapal, 16 ekor sapi dan nahkoda kapal MS, pria 63 tahun beralamat di Balisondo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Menurutnya, penangkapan yang ia pimpin bersama Kanit Tipidter Ipda Timothy Torro Boseke dilakukan setelah tim melakulan pemantauan lokasi.
Sebagai informasi, wilayah Ojang Reok Barat merupakan pantai sepi tanpa signal HP yang sejak lama dijadikan tempat penyelundupan hewan ternak.
Sebuah prestasi untuk jajaran Polres Manggarai karena berhasil mengungkap praktik penyelundupan hewan ternak keluar antarprovinsi meskipun tindak kriminal itu santer diberitakan media selama dua tahun terakhir.
“Pemantauan dilakukan sejak lama dan ternyata banyak akal bulus yang dilakukan pelaku mereka berpindah-pindah tempat dan dini hari tadi sekitar pukul 01.45 WITA kita berhasil menangkap 1 kapal yang memuat 16 ekor sapi tanpa dokumen,” ujar Iptu Arviandre Maliki dihubungi Sabtu siang.
“Pelaku mengeluarkan sapi bukan dari tempat legal yang ditentukan serta tidak dilengkapi dengan dokumen sertifikat Kesehatan yang sementara memuat sapi ke dalam kapal motor laut,” ujar Kasat Maliki menambahkan.
Setelah dilakukan interogasi terhadap MS pemilik kapal diketahui bahwa belasan sapi betina itu hendak dbawa ke Kabupaten Bima.
“Saat ini kapal perahu motor diamankan di Polair Reo dan 16 Ekor sapi di titipkan di karantina Reo. Sedangkan pemilik kapal MS beserta anak buahnya diamankan di Polres Manggarai untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. (js)