Tragis Laka Lantas di Satar Mese, Anak Bungsu Meninggal, Ibu dan Kakak Dirawat

Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten mengunjungi korban laka lantas di RSUD Ruteng (Ist)

Floressmart- Mobil jualan sayur keliling menabrak seorang ibu dan 3 anaknya di Desa Golo Lambo Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Laka lantas yang terjadi pada Senin (20/2/2023) itu menimpa Helmina Jedian (29), Karolina Luju Nai (11), Agustina Nera Wati (5) serta Deanisa bayi berusia 3 bulan yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Helmina dan anak sulungnya Karolina mengalami luka serius dan patah tulang. Adapun Nera Wati (5) si anak kedua sudah mulai membaik dengan luka pada bagian wajah.

Sementara itu, bayi Deanisa sudah dimakamkan pada Selasa 21 Februari 2023 tanpa kehadiran sang ibu Helmina Jedian dan kedua kakaknya yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng.

Korban dikunjungi Kapolres

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten menjenguk para korban kecelakaan lalu lintas di RSUD Ruteng, Selasa. AKBP Yoce Marten datang bersama Kasat Lantas AKP Made Hendra Kusumanata.

Baca juga  Polisi : Pick Up Tabrak Ibu dan Anak di Satar Mese Disupiri Kernet

Kedatangan mantan Kapolres Lembata ini untuk memberi peneguhan dan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya bayi Deanisa.

“Tetap kuat dan sabar ya, semoga lekas sembuh” sapa Kapolres Yoce Marten sambil mengusap pundah anak Agustinas Nera Wati di ruang perawatan Dahlia, Selasa (22/2/2023).

Kapolres Yoce Marten juga menyerahkan bantuan pribadinya untuk para korban dengan harapan dapat membantu beban yang dialami korban yang merupakan satu keluarga tersebut.

“Saya ucapkan turut berduka cita bagi korban yang meninggal dan semoga kejadian ini mendapatkan hikmah bagi kita semua dan kami berdoa semoga keluarga ini diberi kekuatan dan penghiburan” ujar Yoce.

 Jasa Raharja berikan Santunan dan menanggung pengobatan

Hadir juga pada kesempatan itu Yosi Iriantono yang mewakili pihak asuransi Jasa Raharja. Menurut Yosi, Jasa Raharja secepatnya akan memberikan santunan bagi korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.

Baca juga  Kapolres Manggarai Rapat Tertutup dengan Puluhan Kontraktor, Bocoran : Singgung Wartawan

Selain santunan bagi korban meninggal dunia, Jasa Raharja juga dia sebut menyiapkan biaya pengobatan bagi korban yang sedang dirawat sebesar Rp20 juta rupiah.

“Masyarakat yang terlibat kecelakaan yang paling penting adalah laporan kepolisian. Pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada Kasat Lantas Polres Manggarai, karena merespon cepatnya melayani masyarakat. Sehingga pada hari kejadian secara real time Jasa Rahaja monitor korban kecelakaan,” jelas Osi Iriantono.

Mobil jualan sayur yang menabrak ibu dan tiga anaknya di Satar Mese (Ist).

Kronologi

Kasat Lantas Polres Manggarai AKP Made Hendra Kusumanata mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Helmina dan dua orang anaknya berjalan menuju mobil jualan pakaian keliling yang berada sekitar 20 meter di depan rumahnya.

Tiba-tiba mobil pick up Zusuki Carry menabrak ketiganya dari belakang. Padahal Helmina dan anak-anaknya saat itu sedang berjalan pada pinggir kanan jalan.

Akibat tabrakan itu, ibu dan anak-anaknya terpental termasuk bayi 3 bulan Deanisa terlepas dari gendongan Helmina.

“Akibat tabrakan itu bayi yang sedang digendong ibunya meninggal dunia, sementara 3 korban lain yaitu ibu dari bayi tersebut dan dua anaknya mengalami luka-luka,” tutur AKP Made Hendra.

Baca juga  Unik! Kampanye Keselamatan Berkendara, Polisi Gandeng Pedagang Keliling

Mobil disupiri kernet

Disampaikannya, pengendara mobil dalam kecelakaan tersebut bukanlah seorang supir tapi kernet yang bernama Aventinus Gembot masih belajar menyetir mobil.

“Jadi kendaraan yang menabrak disupiri kernet karena disuruh dan dipaksa belajar menyetir oleh Alfred yang merupakan supir dan pemilik mobil tersebut,” terangnya.

“Ceritanya si Aventinus salah menginyak pedal ketika melewati polisi tidur. Bukannya menginjak rem malam menginjak kencang-kencang sehingga menabarak korban yang masih berjalan di sisi kanan jalan. Supir aslinya Alfred pada saat kejadian duduk mendampingi Aventinus di bagian depan,” tuturnya.

Alfred bersama Aventinus, sebut AKP Made sudah diamankan di Polres Manggarai guna proses hukum lebih lanjut.

“Alfred dan kernet ini sudah kami tahan. Kita juga mengamankan mobil yang menabrak para korban,” tutupnya.

Dalam foto yang beredar, Pick Up warna putih tanpa nomor polisi yang menabrak Helmina dan anak-anaknya tampak tertahan pada tumpukan batako di pinggir kanan jalan menandakan mobil tersebut hilang kendali sehingga memakan jalur dan nyaris nyungsep ke halaman rumah warga. (js)

Tag: