Floressmart- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, memimpin apel gelar pasukan gabungan untuk pengamanan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur yang digelar pada 9-11 Mei 2023.
Dilaksanakan di lapangan SMA St Loyolo, Sabtu (6/5/2023) apel gelar pasukan dilakukan guna pengecekan akhir kesiapan anggota, perlengkapan dan alutsista yang sudah disiagakan di Labuan Bajo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, TNI Polri menyiagakan 12.000 personel gabungan yang terdiri dari 10.000 personel TNI ditambah anggota Polri.
”Untuk pengamanan penyelenggaraan KTT Asean Summit di Labuan Bajo terdapat sebanyak 12.000 lebih personel gabungan yang akan bertugas untuk pengamanan nantinya,” kata Jenderal Listyo.
Kapolri menambahkan sifat pengamanan ditingkatkan mulai dari tanggal 7-13 Mei 2023.
“Pengamanan mulai dari tanggal 7 sampai 13 Mei 2023 dengan melibatkan lebih dari 12.000 personel gabungan,” sambungnya.
Lebih jauh Kapolri menjelaskan bahwa pola pengamanan akan dilakukan dalam tiga zona. Pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan VVIP dan VIP hingga kepulangan dengan pola terbuka dan tertutup.
“Pola pengamanan ini tentunya disiapkan guna mengamankan KTT ASEAN 2023 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi seperti aksi kriminalitas, unjuk rasa, gangguan kamsemtibcarlantas, serangan siber, sampai dengan situasi kontigensi terorisme dan bencana alam” tutup Kapolri Listyo.
Pesan soliditas Panglima TNI
Sementara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam kesempatan yang sama menekankan soliditas dan sinergitas kepada seluruh anggota TNI dan Polri yang terlibat dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo.
“Suksesnya pengamanan akan membawa Indonesia ke posisi yang disegani di kawasan internasional. Kita siap menghadapi berbagai macam kendala mulai dari kriminalitas, teroris, unjuk rasa tentunya ini menjadi kesepakatan TNI-Polri solid sinergi dan siap untuk melaksanakan KTT ASEAN 2023,” tekan Panglima Yudo Margono.
Seluruh personel lanjut Panglima Yudo harus mengedepankan sikap humanis namun tetap waspada.
“Tunjukkan bahwa kalian adalah prajurit yang profesional, tunjukkan kalian adalah individu yang berkualitas,” ungkapnya seraya berkata TNI dan Polri lanjutnya, berkolaborasi dengan BNPT, BSSN dan BIN. (js)