Enam Desa di 4 Kabupaten di NTT Diterangi Listrik PLN

Warga Riung Barat- NTT sudah bisa menikmati listrik PLN 24 jam (Sumber : PLN)

Floressmart- PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke enam desa di empat kabupaten yang berada di Nusa Tenggara Timur.

Infrastruktur kelistrikan yang dibangun ini mampu menerangi enam desa yakni Desa Wolomeze, Desa Wolomeze 1 , Desa Lanamai 1 Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada. Kemudian, Dusun Wancang, Dusun Nara dan Dusun Timbang Desa Ladur Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, Desa Malimada Kecamatan Wewewa Utara Kabupaten Sumba Barat Daya dan Desa Alila Timur Dusun Batu Putih, Kecamatan Kabola di Kabupaten Alor.

Kehadiran listrik PLN selama 24 jam di enam desa tersebut menjadi bukti kehadiran negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) guna mewujudkan energi berkeadilan.

Baca juga  Uji Boiler Sukses, PLTU Timor-1 Siap Beroperasi September 2023

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga pelosok Indonesia. Menurutnya, kehadiran listrik ini juga merupakan wujud nyata hadirnya negara untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat.

“Upaya ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, & Government (ESG) yang menjadi prinsip kami menjalankan bisnis, juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan pembangunan di Indonesia,” ujar Darmawan dikutip dari siaran pers PLN, Rabu (14/6/2023).

Untuk memberikan akses listrik pada enam desa ini, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 29,28 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,88 (kms), dan 9 Unit Gardu berkapasitas 450 kilovolt ampere (kVA).

Baca juga  Gangguan Listrik Menurun Lebih dari 25 Persen di 2022, PLN : Lampaui Target

“Kami mengharapkan jaringan yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa bermanfaat untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Saya juga mohon pada masyarakat dapat membantu PLN untuk menjaga aset yang ada, agar listrik andal PLN terus bisa dinikmati masyarakat,” pungkas Sindu.

Tes jaringan listrik pedesaan di Riung Barat Ngada-NTT (Sumber : PLN)

Warga senang

Hadirnya listrik 24 jam ini pun disambut sukacita oleh warga. Pasalnya, sebelum ada listrik, terangnya malam hanya bisa dinikmati warga melalui lampu pelita.

Kegembiraan pun tak bisa disembunyikan Kornelis Gogo, petani (52), Warga Desa Lanamai 1, yang bersukacita dengan kehadiran listrik di desanya.

Baca juga  PLN : PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok Energi Bersih

“Kami sangat berbahagia sekali, dan sebagai masyarakat Desa Lanamai 1 mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN, dan Pemerintah Daerah maupun Pusat, yang telah mengaliri listrik di desa kami, sudah sejak lama kami tidak merasakan listrik. Ke depan, kami akan ikut menjaga aset infrastruktur listrik yang ada, agar pasokan listrik terus lancar di desa kami,” ungkap Kornelis.

Kehadiran listrik di Desa Alila Timur Dusun Batu Putih di Kabupaten Alor, juga langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat mulai dari pendidikan maupun perekonomian.

Kepala Dusun Batu Putih Abdul Muis Abong menyampaikan kehadiran listrik sangat bermanfaat bagi kegiatan masyarakat khususnya belajar mengajar anak-anak di Desa Alila Timur.

“Secara pribadi saya sangat senang, warga di Dusun kami sudah bisa menonton televisi 24 jam sehingga kami tidak ketinggalan informasi terbaru lagi. Anak-anak juga bisa belajar di malam hari,” kata Abdul. (js)

Tag: