Floressmart- Para delegasi dari 10 negara ASEAN plus negara observer ASEAN Timor Leste dan negara mitra dialog Tiongkok,Jepang dan Korea Selatan telah berada di Labuan Bajo untuk menghadiri ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 tahun 2023.
Selaku Ketua Keketuan AMMTC ke-17, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut langsung 275 delegasi di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Mingggu (20/8/2023).
Acara penyambutan dimeriahkan dengan atraksi Drumcorps Cendrawasih taruna- taruni Akpol, penampilan kolone senapan dan karnaval budaya.
Setelah menyaksikan atraksi penyambutan, para pimpinan kepolisian negara-negara ASEAN, observer dan mitra dialog diajak menikmati Sunset Cruise serta Welcome Cokctail di atas kapal pinisi Lako Sae. Kapal mewah ini berlayar selama 1,5 jam untuk menikmati sunset dan keindahan wisata Labuan Bajo dengan rute Dermaga Meruorah-Pulau Bidadari- Pelabuhan Ayana Komodo Weicicu Beach.
“Pertama-tama, saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sekaligus ketua AMMTC untuk Indonesia mengucapkan terima kasih atas kehadiran anda disini. Selamat datang di Labuan Bajo,” kata Kapolri dalam sambutannya di atas kapal pinisi Lako Sae.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga memperkenalkan sekaligus mempromosikan Labuan Bajo yang merupakan salah satu tempat terindah yang dimiliki oleh Indonesia yang ditetapkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Sebelum memulai diskusi esok hari, mari sejenak kita nikmati keindahan alam Labuan Bajo yang dikenal dengan julukan kota seribu senja dan habitat asli dari Komodo,” ujar Sigit.
“Untuk itu, mari kita serap energi positif ini untuk menjadi kekuatan dalam melindungi seluruh masyarakat dan memajukan kesejahteraan di ASEAN. Dan untuk semangat ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan Ddunia, selamat menikmati,” ucap Sigit.
Lebih dalam Sigit menyebut sungguh menjadi suatu kehormatan tersendiri dapat menjadi tuan rumah AMMTC ke-17 kembali secara langsung di mana event yang sama terkahir dilaksanakan secara tatap muka pada tahun 2019 akibat pandemi Covid-19.
“Jika berbicara pertemuan ASEAN, kita sedang membicarakan pertemuan suatu keluarga besar. Sebab, ikatan kita bukan sekedar ikatan komunitas, melainkan ikatan keluarga. Keluarga yang terikat dengan sejarah dan budaya yang kuat,” tutur Sigit.
Bahas 10 isu kejahatan transnational
Ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas di AMMTC 20-23 Agustus 2023 yakni terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.
“Pertemuan kali ini merupakan kesempatan yang baik untuk lebih mengenal satu sama lain. Saya percaya bahwa hubungan informal antar para delegasi akan melengkapi hubungan formal antar negara yang sudah terjalin baik. Hal ini memastikan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kriminal untuk bersembunyi,” tutup Sigit. (js)