Floressmart- SMK Santa Matilda Ruteng berduka. Tiga orang siswa kelas X sekolah ini tenggelam di bendungan Wae Ces III Kelurahan Karot Ruteng Maggarai Nusa Tenggara Timur, Sabtu (11/11/2023).
Informasi ada pelajar tenggelam di bendungan Wae Ces beredar sekira Pukul 14.00 WITA. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 100 meter dari SMK Matilda.
Sejumlah warga yang mahir berenang bergantian menyelam pada kedalaman sekitar 5 meter. Pencarian korban berlangsung dramatis dalam kondisi air yang keruh selesai hujan.
Korban pertama ditemukan setelah 2 jam pencarian. Tidak lama berselang penyelam lokal berturut-turut menemukan korban kedua dan ketiga di dasar bendungan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Dibungkus kantong mayat, para korban segera dibawa ke RSUD Ruteng pada pukul 16.30 WITA.
Berikut identitas para korban :
1. Filman NoIi Bodo (Emon), Laki-laki, 16 tahun, Kelas X jurusan Perhotelan. Asal Menge, Kelurahan Inelika, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada.
2.Yosef Calasan Reta alias San (16) Kelas X Perhotelan yang juga berasal dari kampung Menge, Kelurahan Inelika, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada.
3. Apolceanus Dusa (Polce),16 tahun, Kelas x Jurusan Keperwatan, berasal dari Watu Cie, Desa Golo Tenda, Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur.
Kronologi kejadian
Kasubag Humas Polres Maggarai, Ipda I Made Budi Arsa menjelaskan, pihaknya telah menginterogasi sejumlah saksi yang pergi bersama para korban ke bendungan.
Diketahui bahwa pada Pukul 13.30 WITA ketiga korban bersama para saksi masing-masing Yulius Darma alias Fayan (16), Stefanus Leonardo Tighing ( Nando,16), Makrino Xaverius Mekha alias Mario (16), Stefanus Jesiko Tuan Doken alias Esko (16) mendatangi TKP untuk berfoto-foto.
Adapun keempat saksi, ujar Ipda Budi, masih berdiri di atas bendungan sedangkan ketiga korban turun ke pinggir bendungan untuk membasuh muka. Tiba-tiba korban yang biasa dipanggal San terpeleset dan jatuh langsung di titik yang dalam. Melihat kejadian tersebut korban Polce berusaha untuk menolong dengan cara berenang namun nahas Polce juga ikut tenggelam.
Emon yang terakhir berenang ke dalam kolam berusaha menolong. Ternyata Emon juga tidak pandai berenang meskipun dia sempat berusaha menarik tangan dua temannya. Ketiganya pun tenggelam bersama.
“Melihat kejadian tersebut saksi atas nama Nando dan Mario berlari ke jalan raya untuk memanggil warga sedangkan saksi Fayan dan Esko masih berada di TKP. Setelah mendapat informasi dari para saksi sekitar pukul 14.00 WITA beberapa warga mendatangi TKP dan melakukan upaya pencarian dengan peralatan berupa tali dan dan bambu,” ujar Ipda I Made Budi Arsa dihubungi Sabtu malam.
“Pukul 14.30 WITA personel Polres Manggarai mendatatangi TKP guna membantu melakukan upaya pencarian terhadap para korban,” tambahnya.
Pada pukul 16.30 WITA, lajutnya, ketiga korban dievakuasi ke rumah sakit dibantu personel TNI dari Kodim 1612 Manggarai, PMI Kabupaten Manggarai, serta BNPB Kabupaten Manggarai.
Ketiga jenazah telah selesai divisum pada Sabtu malam. Dua jenazah dibawa ke Kabupaten Ngada dan satu jenazah dibawa ke Watu Cie Manggarai Timur. (js)