Manggarai- Biasanya setiap bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di Sekretariat Demokrat dipersilakan melaksanakan jumpa pers secara sendiri-sendiri.
Tapi ketika pendaftaran yang dilakukan Senin 22 April 2924, jumpa pers dilakukan secara bersama-sama khusus untuk tiga bakal calon wakil bupati masing-masing Timotius Terang, Paulus Jemarus, Kosmas Banggut dengan bakal calon bupati, Maksimus Ngkeros.
Dalam kondisi cuaca kota Ruteng yang sedang hujan siang hari itu, keempatnya terlihat secara berurutan melakukan pendaftaran di markas partai berlogo Bintang Mercy di Kelurahan Waso Ruteng.
Tak ayal, pemandangan tak lazim ini dapat disangka sebagai simbol koalisi. Apalagi tiga bakal calon wakil bupati yang datang mendaftar bukan orang sembarangan tapi tokoh-tokoh kunci parpol.
Saat jumpa pers, keempatnya berderet. Bakal calon bupati Maksimus Ngkeros berada di tengah diapit Paulus Jemarus yang berdiri di bagian kiri dan Kosmas Banggut, Timotius Terang berdiri di kanan Maksimus.
Pemandangan seperti ini mungkin gimik politik semata. Pihak Demokrat bilang, jumpa pers yang dilakukan secara bersama bukan merupakan usulan Demokrat tapi disepakati keempat figur tersebut.
“Tadi sudah disepakati jumpa persnya jangan di luar di sini saja dan bersama-sama,” kata Ketua DPC Demokrat, David Suda seraya mengajak keempat tokoh untuk menempati meja yang biasa dipakai panitia penjaringan ketika menerima berkas pendaftaran bakal calon.
Merespon pertanyaan media terkait peluang PKB, Hanura, Perindo berkoalisi dengan Demokrat, menurud David merupakan sebuah niscaya.
“Harapannya begitu ya demokrat berkoalisi dengan PKB, Hanura dan Perindo. Prinsipnya ke depan Demokrat butuh koalisi yang solid supaya menang pilkada,” cetus Suda.
Timo Terang merupakan pendaftar pertama pada 22 April 2024. Ketua DPD Perindo Manggarai itu mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
Kemudian diikuti Sekretaris DPC Hanura, Paulus Jemarus yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Setelah Paulus Jemarus ada Ketua DPC PKB Kosmas Banggut yang juga mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Manggarai.
Sepertinya yang disepakati, jumpa pers dilaksanakan setelah sesi pendaftaran Maksimus Ngkeros yang menyatakan diri maju sebagai bakal bakal calon Bupati.
Chemistry ke Maksimus Ngkeros
Ketiga bakal calon wakil bupati itu menyampaikan pernyataan senada memiliki ketertarikan politik atau chemistry dengan Maksimus Ngkeros.
“Yang pertama memang kami dapat info juga dari DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Timur bahwa yang sudah mengkomunikasikan DPW partai Perindo itu untuk bakal calon Bupati itu bapak Maksi Ngkeros dengan Bapak Step Pelor. Kebetulan Bapak Maksimus Ngkeros ini kan dari kader Demokrat jadi saya rasa chemistry itu dengan Demokrat,” kata Timo Terang.
Sedangkan dimata Kosmas Banggut, figur Maksimus Ngkeros merupakan mantan birokrat dengan segudang pengalaman memimpin Dinas PU Manggarai juga ketika ia bertugas memimpin sejumlah OPD di Manggarai Timur.
“Dari rumah niatnya untuk calon bupati tapi sampai di sini lihat senior (Maksimus Ngkeros) langsung jadi calon wakil bupati. Kalau soal dipinang yang jelas semua bakal calon Bupati sudah pinang tetapi tentu saya memiliki pilihan akan saya harus menggunakan survei pribadi,” ungkap Kosmas Banggut seraya melirik Maksimus.
Dalam kesempatan yang sama, Paulus Jemarus amat menginginkan dirinya dipinang oleh Maksimus Ngkeros.
Menanggapi tiga bakal calon wakil bupati yang berdiri mengapitinya, Maksimus Ngkeros merespons secara positif. Namun dia bilang penentuan bakal calon wakil masih panjang karena harus menunggu prose koalisi parpol terbentuk.
“Tentu omong wakil ini tunggu dari partai ya. Kita sangat mengharapkan 4 partai ini Demokrat, PKB, Hanura dan Perindo bisa bersama dalam koalisi,” kata Maksimus Ngkeros. (js)