Ebert Ganggut Daftar di PDIP : PAN dan PDIP Seperti Berbalas Pantun

Ebert Ganggut mendaftar sebagai bakal calon bupati di DPC PDIP Manggarai ( Foto : Yohanes/ Floressmart)

Mangggarai- Edelbertus H. R. Ganggut atau Eber Ganggut mendaftar sebagai bakal calon bupati di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur

Acara pendaftaran Eber Ganggut yang datang bersama keluarga dan tim pemenangannya berjalan dalam nuansa adat Manggarai melalui ritus Kepok yang ditutup dengan menyerahkan ayam jantan merah kepada pantia penjaringan.

Berkas pendaftaran Ebert diterima panitia penjaringan bakal calon Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) yang diketuai Sekretaris DPC Avent Mbejak.

Seperti yang telah ia lakukan saat mendaftar di Rumah PAN dan DPC PKB, Ebert memaparkan konsep pembangunan Manggarai lima tahun kedepan.

Eber Ganggut yang datang bersama keluarga dan tim pemenangannya bilang, PDIP merupakan partai besar yang nasionalis.

“Tidak berat hati ini untuk melangkah ke PDIP karena saya tahu partai ini sudah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat di negara ini. Terima kasih kepada DPC PDIP Manggarai karena sudah membukakan ruang bagi semua anak bangsa untuk memberikan kontribusi mengambil bagian dalam kontes pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024,” kata Ebert di Sekretariat DPC PDIP Jalan Arabika Selatan Kelurahan Tenda Ruteng, Senin 29 April 2024.

Baca juga  Pujian Sheline Lana ke Yohan-Thomas, Wajah Baru di Pilkada Manggarai dan Punya Jaringan Kuat di Pusat

Menurutnya, penting dalam momentum pilkada ini adalah bagaimana partai politik merekomendasikan putra dan putri terbaik Manggarai diusung untuk mengambil bagian dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai itu juga meyakini setiap figur yang memiliki niat ikut dalam pilkada 2024 adalah orang-orang yang berpikir memajukan tanah Nucalale.

“Karena biar bagaimanapun juga siapapun yang terpilih mereka akan menyerahkan sebagian kehidupan untuk mengurus rakyat Manggarai,” ungkap Eber.

“Tetapi yang paling penting bahwa dimana kepemimpinan itu hadir harus memberikan kesejahteraan dan kemakmuran buat rakyatnya,” lanjutnya.

Konsep kesejahteraan dan kemakmuran

Ebert yang juga sebagai Sekretaris DPD PAN Kabupaten Manggarai ini berkata, pilkada merupakan mesia pertarungan program dan konsep berpikir selain ajang ‘berjanji’ memakmurkan rakyat dll.

Baca juga  Yohanes Halut Daftar di NasDem Bawa Konsep Manggarai TKMB

Ebert berkarir menjadi politisi selama 18 tahun. Hampir 15 tahun di kursi legislator, dirinya merekam begitu banyak aspirasi dari akar rumput. Konsep berpikir yang datang dari rakyat itu kemudian ia elaborasikan kedalam visi misi yang ia perkenalkan hampir 8 bulan belakangan.

“Yang saya narasikan sebagai musyawarah rakyat maka saya coba menulis tentang apa yang menjadi titik tolak dan keinginan ini masuk dalam bursa pilkada Manggarai, pada konsep-konsep berpikir tentang Manggarai yang sejahtera, adil, responsif, dan terlayani atau Manggarai Smart,” ulas dia.

Manggarai SMART imbuhnya, wujud kehadiran rakyat melalui budaya lonto leok atau musyawarah rakyat.

“Maka lonto leok rentu sai sebagai lutur (ruang diskusi) bersama untuk menghasilkan sebuah budaya kerja yang baik bagi kepemerintahan masa depan, maka partisipasi dan keterlibatan masyarakat itu sangat penting,” tekan Ebert.

Kerja spesifik terukur

Lebih dalam ia menguraikan, di balik sebuah keinginan tentu saja ada kajian yang akan dibangun. Kajian itu, kata dia, dibangun dari sebuah konsep kerja yang spesifik, terukur, dan tercapai.

Baca juga  Demokrat Buka Pendaftaran Bacakada, dr. Ronal Pertama

Program-program realistis mesti terukur dalam artian harus dapat diselesaikan selama masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati dalam satu periodesasi kepemimpinan.

“Konsep-konsep tentang Manggarai Smart ini pada lima indikator utama yaitu, penataan birokrasi yang tangguh, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Manggarai, meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Manggarai, bagaimana kita meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Manggarai, dan legitimasi lembaga adat sebagai indikator desa membangun,” jelas Eber.

PAN dan PDIP seperti berbalas pantun

Sementara itu, ketua panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPC PDIP Kabupaten Manggarai Aven Mbejak menyinggung pendaftaran Heribertus Nabit ke rumah PAN sehari sebelumnya.

“Hari ini Pak Eber yang mendaftar di PDIP kemarin Pak Heri Nabit (Bupati Manggarai) mendaftar ke PAN. Seakan berbalas pantun tetapi apakah ini sebuah kebetulan atau sudah direncanakan politik sangat cair hari-hari ini,” ungkap Avent Mbejak.

“Kami sangat merespek Pak Eber. Saya kira ini kali pertama kader PAN mendaftar di PDIP dan kader PDIP mendaftar di PAN. Mungkin ini pertanda PAN dan PDIP bakal berkoalisi,” kata Avent, anggota DPRD terpilih 2024-2029 itu. (js)

Tag: