Manggarai- Setelah mendaftar di PAN, PKB, dan PDIP, bakal calon Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Ebert Ganggut meneruskan perburuan dukungan parpol dengan mendaftarkan diri di NasDem.
Acara pendaftaran Ebert di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jalan Adisucipto Ruteng dibuka dengan persapaan yang seluruhnya disampaikan dalam bahasa Manggarai.
Itu terlihat ketika panitia penjaringan bakal calon mengangkat sebotol tuak ‘ris’ oleh ketua desk pilkada Fabianus Abu.
Demikian pun dari pihak pendaftar membalas dengan ‘kepok’ atau menyatakan maksud dan tujuan kedatangannya sambil menyerahkan ayam jantan merah oleh seorang juru bicara yang mendampingi Ebert.
Acara pendaftaran diwarnai banyak gelak tawa. Suguhan “kopi restorasi” DPD NasDem menghadirkan mood politik cair dan akrab.
Diketahui, Ketua DPD NasDem Manggarai, Soe Flavianus, ketua desk pilkada NasDem Fabianus Abu, dan anggotanya Ferdinandus Naur serta Ebert Ganggut merupakan kawanan anggota DPRD Manggarai.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Manggarai Soe Flavianus menyampaikan, tingkat DPD NasDem sebatas melaksanakan pendaftaran.
Setelah masa pendaftaran selesai berkas pendaftaran akan diserahkan ke DPW NasDem NTT untuk diteruskan ke DPP.
“Kedatangan Pa Ebert bersama keluarga dan rombongan ini tentu suatu penghargaan yang luar biasa bagi di DPD NasDem. Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Partai NasDem terbuka untuk umum,” kata Flavianus di acara pendaftaran Ebert, Selasa 7 Mei 2024.
“Setelah pendaftaran kami pleno. Dan proses selanjutnya kami bawa ke DPW (NTT) untuk diteruskan ke DPP,” kata Soe.
Mekanisme survei
Lebih lanjut, legislator yang biasa dipanggil Ipi Su ini menjelaskan, NasDem dilarang memungut biaya pendaftaran.
Lalu dia menyampaikan, penentuan bakal calon kepala daerah yang diusung partai NasDem menggunakan mekanisme survei.
“Siapa orang yang akan didukung oleh partai NasDem kekuatannya ada pada survei. Perlu diberitahukan dari awal akan dilakukan survei. Survei ini juga terbagi kalau yang di kluster pertama survei itu dilakukan oleh partai, partai yang membiayai semua tapi untuk kelas kedua dan ketiga akan dibuat sharing antara para kandidat yang berminat,” terangnya.
Manggarai SMART
Dalam paparan singkatnya, Ebert Ganggut menjelaskan ‘Manggarai SMART’ tagline yang melekat pada visi misi Ebert. SMART merupakan akronim Sejahtera, Adil, Responsif, dan Terlayani.
Menurut Ebert, pilkada merupakan momen mengantarkan konsep-konsep berpikir menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Disebutnya, Manggarai SMART bertumpu pada lima indikator utama yaitu, penataan birokrasi yang bertanggung jawab, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan pertumbuhan perekonomian, dan legitimasi kelembagaan sebagai indikator desa membangun.
“Tagline Manggarai SMART merupakan konsep berpikir kolaborasi yang datang dari rakyat. Di balik konsep berpikir ini ada sebuah keinginan besar yang kemudian dinarasikan ke dalam visi-misi,” tekan Ebert.
Visi-misi yang ia akui hasil dari musyawarah rakyat sambil minum kopi dari satu desa ke sesa lainnya merupakan sebuah terobosan menghadirkan perubahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
“Maka lonto leok rentu sai (musyawarah) sebagai lutur (ruang) bersama untuk menghasilkan sebuah budaya kerja yang baik bagi kepemerintahan masa depan, maka partisipasi dan keterlibatan masyarakat itu sangat penting. Konsep Manggarai SMART juga bicara budaya kerja yang spesifik, terukur, dan tercapai,” ulas Ebert Ganggut.
Parpol bagian terpenting di pilkada
Ebert yang juga merupakan Sekretaris DPD PAN Manggarai mengatakan, unsur penting pilkada yakni peran partai politik membidani lahirnya pemimpin yang bermental ‘martir’ berani mempertaruhkan jiwa raga untuk rakyatnya.
“Karena biar bagaimana pun juga siapa pun yang terpilih mereka akan menyerahkan sebagian kehidupan untuk mengurus rakyat Manggarai,” cetus Ebert.
Ebert dalam bagian akhir sambutannya berharap NasDem pada akhirnya memberi keputusan mengusung Ebert pada pilkada Manggarai yang digelar 27 November 2024 mendatang. (js)