Pelantikan Anggota DPRD Manggarai Belum Ditentukan Tanggalnya, Begini Alasan Sekwan

Sekwan Kabupaten Manggarai, Petrus C. Masangkat ( Foto:Yohanes).

Manggarai- Pelantikan anggota DPRD Manggarai periode 2024-2029 belum ditentukan tanggalnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur Petrus Caelestinus Masangkat mengatakan pihaknya masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemprov NTT.

Adapun kabar beredar yang menyebut pelantikan para legoslator hasil pileg 14 Februari 2024 dilaksanakan pada 3 September 2024 juga diklarifikasi Masangkat bahwa informasi tersebut bukan dari sekretariat DPRD.

“Saya tidak tahu lagi informasi dari siapa itu yang bilang tanggal 3 September (2024). Saya tidak pernah menginformasikan itu makanya saya akan tanyakan ke teman-teman Pemda bagian pemerintahan terkait dengan informasi itu karena saya sendiri saya belum bisa pastikan,” kata Petrus Caelestinus Masangkat di ruang kerjanya, Senin 19 Agustus 2024.

Baca juga  Demokrat Puji ASN Nonjob Kalahkan Bupati Manggarai di PTUN

“Satu kita belum kantongi SK dari gubernur. Itu kan satu dulu. Ada dasarnya toh.Yang kedua kita harus koordinasi lagi dulu dengan ketua pengadilan karena yang mengambil sumpah atau janji pelantikan itu kan ketua Pengadilan Negeri Ruteng. Makanya saya kaget tadi tanggal 3 (September). Saya tidak tahu itu yang terpenting bukan kami yang menginformasikan,” tekan Masangkat.

Kantor DPRD Manggarai ( Foto: Yohanes).

Jas sudah dijahit

Baca juga  Mathias Masir : Tugas DPRD Merupakan Mandat Beresiko

Kendati belum ada SK pelantikan dari Biro Pemerintahan Provinsi NTT tapi sekretariat DPRD telah menyiapkan teknis dan administrasi terkait pelantikan anggota dewan termasuk menyiapkan jas pelantikan.

Disampaikan Caelestinus, setelan jas untuk 35 anggota dewan baru sedang dijahit di Jakarta.

“Itu kan untuk anggota yang akan dilantik itu kan jas setelan jas mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan ini bisa kita dapatkan informasi dari penjahit di Jakarta. Sudah ukur di sini tapi jahitnya di Jakarta. Bukan jahit di sini kita bawa ukurannya saja yang ke Jakarta,” sebut Masangkat.

Baca juga  Jalur Pela-Ramut Diusulkan Jadi Jalan Pater Stanis

Saat pelantikan nanti para wakil rakyat yang terdiri dari 32 orang pria dan 3 perempuan mendapat PSL (pakaian sipil lengkap) yang terdiri dari jas dan celana panjang atau rok untuk perempuan.

“Sedangkan untuk dalaman jas kemeja putih dasi topi kopiah dan sepatu ditanggung masing-masing,” terangnya.

Stelan jas Rp3,5 juta

Petrus Caelestinus menambahkan biaya pembuatan setelan jas pelantikan bersumber dari APBD dengan ketentuan satu orang Rp3,5 juta.

“Satu stel PSL (pakaian sipil kengkap) di anggarannya Rp3,5 juta untuk jas dan celana atau rok. Sedangkan baju putih dasi topi kopiah sepatu itu ditanggung masing-masing,” tutupnya.

Untuk diketahui masa jabatan 35 anggota DPRD periode 2019-2024 akan berakhir pada 2 September mendatang. (js)

Tag: