Manggarai- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan struktur baru di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Manggarai.
Dalam Surat Keputusan (SK) terbaru yang ditetapkan pada 2 September 2024, DPW Gelora NTT mengangkat Edelbertus Hardiman Romo Ganggut atau Ebert Ganggut sebagai Ketua DPD Gelora Kabupaten Manggarai periode 2024-2025.
Sebelum berlabuh di Gelora, Ebert Ganggut merupakan Sekretaris DPD PAN Manggarai. Ebert juga dikenal sebagai anggota DPRD Kabupaten Manggarai selama 15 tahun atau tiga periode.
Ebert baru saja mengumumkan mengundurkan diri bersama 9 orang pengurus PAN terhitung sejak 3 September 2024.
Kemudian kolega Ebert yakni Yohanes Petrus Kopong Tube Usen dipercayakan sebagai Wakil Ketua DPD.
Adapun posisi Sekretaris DPD ditempati Alfonsius Jehadut. Alfons selama ini merupakan kader PKB. Jabatan terakhir Alfonsius di PKB adalah Sekretaris DPC.
Dalam lampiran surat keputusan tersebut disertai jajaran pengurus lainnya yakni Bendahara DPD diisi Daniel Wanggu. Dalam SK kepengurusan baru ini terdapat 30 nama yang menangani sejumlah divisi.
Surat Keputusan DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Nusa Tenggra Timur Nomor: 264/SK-MC/DPW-GLR/53/8/2024 yang ditandatangani Ketua Suharjito dan Sekretaris Syafrudin Goran Tokan sekaligus mencabut SK DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Manggarai Nomor: 119/SKEP/DPW-GLR/53/2/2022.
“Penyerahan SK dilakukan di Kantor DPW Partai Gelora NTT di Kupang sore tadi,” ujar Edelbertus Ganggut, Rabu 4 September 2024 malam.
Mengidolakan pendiri Gelora
Ebert Ganggut kini mengenakan seragam Gelora. Pria berdarah Rahong Utara ini bertekad menata gerakan bersama membesarkan Gelora di bumi ‘Nuca Lale’.
Ebert mengaku tertantang untuk bergabung dengan partai yang dibentuk tanggal 28 Oktober 2019 itu.
“Selama ini saya banyak mencari literasi untuk mengetahui tentang peregerakan partai Gelombang Rakyat Indonesia ini, partai pendatang baru sekelas Gelora saat ini cukup memberikan energi baru pada kanca perpolitikan nasional bahkan sampai daerah,” ungkapnya.
Ebert mengaku kepincut dengan Gelora karena ia ‘mengidolakan’ pendiri Gelora seperti Fahri Hamzah, Dedi Mizwar, Rico Marbun, Anis Matta, Mahfudz Siddiq dan sejumlah figur berpengaruh lainnya.
“Pak Anis Mata, Pak Fahri Hamzah dan Pak Mahfudz Siddig adalah para politisi idola saya. Mereka selalu mengambil peran penting dalam merumuskan sistem perpolitikan nasional. Partai Gelora salah satu partai baru yang setara dalam Koalisi Indonesia Maju bersama beberapa partai lain yang punya segudang pengalaman. Setelah berhenti dari PAN, partai Gelora adalah partai yang cukup menjajikan untuk panggung-panggung politik masa depan,” kata Ebert Ganggut.
“Beberapa tokoh hebat dalam Gelora sangat menginspirasi. Banyak hal yang sejalan dengan ekspektasi politik saya, pasnya ya Gelora. Semoga saya mampu mendesain Partai Gelora menjadi partai politik yang banyak diminati rakyat Manggarai. Oleh karena itu saya berharap kepada semua pendukung Ebert Ganggut bersama gerbong BARET, baik relawan, simpatisan, dan keluarga besar untuk sama-sama kita besarkan Partai Gelora ini,” tambahnya.
Atas nama jajaran pengurus DPD, Ebert juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan DPW dan DPN Gelora.
Ebert dan jajarannya segera melaksanakan rapat partai untuk menyusun agenda partai termasuk menentukan arah politik pilkada 2024.
“Secara pribadi dan seluruh jajaran pengurus partai Gelora yang dikukuhkan hari ini di Kupang melalui SK terlampir menyampaikan banyak terimakasih kepada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan DPW NTT atas kepercayaan dan amanat ini. Agenda-agenda politik DPD Gelora akan kami bahas dalam minggu ini setelah saya pulang dari kupang,” tutupnya. (js)