Kocaknya Pendukung YT, Bercanda ke Yohan Halut ‘Politisi Sandal Jepit’

Calon bupati, Yohanes Halut saat berkampanye di dusun Muwur Rahong Utara (sumber :Humas YT)

Manggarai- Penampilan sederhana Yohanes Halut mencuri perhatian lantaran calon bupati Manggarai nomor urut 3 itu menggunakan sandal jepit saja setiap kali menggelar kampanye.

Di dusun Muwur Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara seorang warga bahkan berani bercanda ke Yohan Halut yang selalu memakai sandal jepit.

Tema ‘sandal jepit’ menjadi menarik ketika pria bernama Matias Gampu tiba-tiba meminta mengajukan diri menjadi penanya pertama ketika MC baru membuka sesi dialog di penghujung kampanye yang digelar, Rabu 2 Oktober 2024.

Matias mengajukan dua pertanyaan sekaligus, pertama dia bilang baru pertama melihat calon bupati hanya memakai sandal jepit dan kedua dia curhat ke cabup Halut soal buruknya infrastruktur jalan menuju Kecamatan Rahong Utara termasuk di Desa Wae Mantang.

“Pak Yohan saya perhatikan sendalnya bapak dengan saya sama warnanya biru tapi saya punya lebih bagus bapak punya sudah tua sendalnya. Mungkin pertama kali kami orang kampung lihat calon bupati datang kampanye dengan sendal jepit. Padahal bapak tadi waktu perkenalan katanya 15 tahun jadi anggota DPR kalau begitu bapak ini pejabat. Penampilan bapak ini kami suka sekali waktu sambutan tadi bapak tidak sekalipun memaki lawan. Penampilan bapak juga sama seperti kami petani. Maaf pak kalau kami panggil bapak politisi sandal jepit,” sanjung Matias membuat Yohanes Halut membuat seratusan warga yang duduk di tenda kampanye serempak terkekeh.

Baca juga  Kampanye di Reok Barat Cabup Yohan Halut Sampaikan Proficiat Pelantikan Prabowo-Gibran

“Kedua pak Yohan sebelum bapak jawab saya juga ingin bertanya kalau nanti terpilih kami bisa ketemu bapak dengan kaki petani yang kotor dan cuma pakai sendal pak?,” tanya Matias.

Kemudian Matias juga menyinggung buruknya kondisi jalan di 12 kecamatan di Rahong Utara.

“Curhat ini pak Yohan, bapak sudah lihat langsung kondisi jalan tadi kesini. Kami harap bapak kalau terpilih jangan lupa kami di Desa Wae Mantang ini,” tutup Matias disusul tepuk tangan warga dusun lainnya.

Baca juga  Kampanye Yohan-Thomas Diamuk Badai, Kandidat Puji Militansi Pendukung

Sandal jepit kebiasaan lama

Tentang selalu memakai sandal jepit, ternyata merupakan kebiasaan Yohan Halut sejak lama.

“Saya tidak menduga Bapak Matias sampai ke kaki saya perhatiannya. Tadi Bapak Matias mengomentari sandal saya ternyata sama warnanya dengan Pak Matias punya. Saya kira harga sandal ha Pak Matias sama juga dengan yang saya punya kalau tak salah cuma Rp15 ribu di kios. Di rumah saya di Kupang banyak sandal jepit. Di rumah di Ka (Ruteng) juga orang-orang pada tahu kalau sandal jepit yang ukurannya besar pasti saya punya. Lucu juga ya kebiasaan pakai sandal jepit saja tadi bahan kampanye,” canda Yohanes Halut dengan tertawa.

“Soal sandal jepit murah ini sudah kebiasaan dari kecil. Saya punya kaki ini jarinya nggebak (lebar) kalau pakai sandal kulit atau sepatu rasanya tidak nyaman makanya selalu dengan sandal jepit lebih enteng. Selama tatap muka dan sekarang masa kampanye juga saya selalu pakai sandal ini. Pakai sepatu paling acara resmi kalau ada pesta atau sidang atau ke gereja. Sekarang sudah bukan anggota DPRD provinsi lagi saya sudah jadi rakyat biasa dan sama dengan Pak Matias hanya bedanya saya lebih sedikit saya calon bupati bapa mama bukan calon,” seloroh Halut disambut gelak tawa pendukungnya.

Pendukung YT di Desa Wae Mantang Rahong Utara bertanya soal kebiasan pakai sandal jepit ke cabup Yohan Halut (sumber : humas YT)

Ingatan politisi kuat

Baca juga  Politisi Hanura : Yohan-Tomas Ikon Politik Santun

Usai merespons Matia soal sandal jepit, Yohanes Halut kemudian menanggapi beberapa pertanyaan warga.

Dia hanya menjawab dengan narasi singkat bahwa ingatan seorang politisi itu tajam.

“Buku hidup saya adalah pengalaman saya. Kemana saya pergi saya catat. Yang saya tulis saya baca. Yang kami injak yang yang kami lihat itu yang kami catat. Saya kesini tadi melewati medan ekstrem. Bapa mama sekalian percaya. Ingatan seorang politisi sejati itu kuat. Jika rakyat memberi mandat itu untuk YT (Yohan-Thomas) saya dan Pak Thomas pasti lagi melanjutkan diskusi kita lengkap dengan eksekusinya,” cetus Halut.

Pada putaran pertama masa kampanye yang berlangsung dari 24 September hingga 5 Oktober 2024, pasangan Yohanes Halut-Thomas telah menggelar belasan kampanye di Kecamatan Langke Rembong, Kecamatan Wae Ri’i, Kecamatan Ruteng dan Rahong Utara. (js)

Tag: