Manggarai- Calon bupati dan calon wakil bupati Manggarai, Yohanes Halut-Thomas Dohu menyelesaikan 40 titik kampanye selama 10 hari di zona 2 yang meliputi Kecamatan Satar Mese, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara serta Kecamatan Lelak.
Paslon nomor urut 3 yang populer dengan akronim YT (Yohan-Thomas) itu harus menginap karena mesti menyelesaikan puluhan titik kampanye berupa tatap muka, blusukan juga kunjungan rumah.
Putaran kedua masa kampanye Yohan-Thomas dimulai di Desa Papang pada 4 Oktober lalu. Sementara kampung Perang Desa Cireng Satar Mese Utara merupakan lokasi terakhir zona 2.
Di dusun Perang, Yohan-Thomas datang bersama. Keduanya pun bergantian menyampaikan orasi politik.
“Terima kasih Satar Mese. Kami bergerak dari Satar Mese ke Satar Mese Barat dan hari ini menuntaskan putaran kedua di zona 1 di Perang Satar Mese Utara. Sampai jumpa lagi di putaran berikutnya,” kata cawabup Thomas Dohu di Perang, Senin 14 Oktober 2024.
Eks Ketua KPU NTT itu menjelaskan dirinya dan Yohanes Halut berbagi tugas menyapa para pendukung di 4 kecamatan itu.
“Antusiasme pendukung paslon nomor urut 3 ini luar biasa di setiap titik kampanye. Dari wilayah Poco Leok, Iteng, banyak titik di Satar Mese Barat serta Lala, Ruum dan Perang di Satar Mese Utara,” sambung Thomas.
“Terima kasih tim kerja, pendukung dan simpatisan kami diterima dengan baik. Rakyat Satar Mese raya luar biasa,” puji Dohu.
Thomas Dohu lebih banyak memberi pendidikan politik ketimbang membicarakan visi misi. Menurutnya dia sengaja membatasi diri agar tidak dinilai mengumbar janji.
“Saya dan Pak Yohan berkeliling untuk meminta dukungan masyarakat. Kami juga perlu mengenalkan diri agar masyarakat tahu rekam jejak kami. Mohon doa dan dukungan. Pak calon bupati sudah mengatakan berkali-kali ketika kami mandapat mandat rakyat maka kami pasti kembali dengan solusi,” cetusnya, disambut yel-yel pendukung di dalam kemah.
Dohu juga mengapresiasi pernyataan dukungan dari masyarakat kampung Perang yang menjanjikan kemenangan untuk Yohan-Thomas.
“Melihat antusias massa pendukung Yohan-Thomas yang luar biasa ini membuat kami makin bersemangat meminta dukungan. Tolong Bapa Mama simpan nomor 3 di dalam hati. Tanggal 27 November nanti ketika terima surat suara tusuk nomor 3 diawali dengan pertama terima surat suara, kedua buka dan lihat dan ketiga tusuk nomor 3,” pekik Dohu disambut tepuk tangan massa pendukung.
Diterima secara adat
Kedatangan Yohan-Thomas disambut dengan dua kali ritual. Pertama diterima dengan tuak curu dilanjutkan dengan pengalungan selendang serta ritus kapu di dalam rumah adat yang ditandai dengan menyerahkan kendi berisi arak dan ayam putih kepada Yohan-Thomas.
Tokoh adat Perang, Vinsensius Jebaru dengan tegas mengatakan acara penyambutan kandidat calon bupati dan wakil bupati di dalam rumah adat mereka hanya boleh dilakukan untuk Yohan-Thomas.
Hadir mendampingi Yohan-Thomas antara lain Ketua Partai Gelora, Ebert Ganggut bersama jajaran DPD Gelora dan anggota DPRD Manggarai Edison Rihi. Hadir pula tokoh Poco Leok yakni Philipus Hormat dan Kletus Wajong. (js)