Kekayaan Heribertus Nabit Fantastis Disorot KPK Disindir di Panggung Kampanye

Manggarai- Berdasarkan data LHKPN tahun 2024, Bupati Manggarai Heribertus Geradus Laju Nabit merupakan kepala daerah yang memiliki harta kekayaan terbanyak di NTT sebesar Rp33.144.681.376.

Tapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai tidak wajar akan peningkatan kekayaaan Heribertus Geradus Laju Nabit yang melonjak Rp29 miliar hanya dalam kurun satu tahun ia memimpin (2021-2022).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, kenaikan kekayaan tersebut disebabkan karena Heribertus melakukan revaluasi aset yaitu mengubah nilai komponen hartanya dengan nilai yang tidak wajar.

“Ya enggak (wajar) lah. Enggak ngerti juga kenapa ya dia begitu,” kata Pahala kepada wartawan.

Baca juga  Bupati Manggarai Tolak Komentari Istri Pungut Fee Proyek dari Kontraktor

LHKPN Nabit pada pelaporan 2021 hanya sekitar Rp4.063.492.658. Namun pada laporan tahun selanjutnya menjadi Rp33.144.681.376.

Sementara Ketua Bharada 27 Kecamatan Reo, Zulkifli menyinggung kekayaan Heribertus Nabit yang tajir melintir kontras dengan fakta kemiskinan dan pengangguran di Manggarai saat ini.

“Sekedar mengingatkan Kabupaten Manggarai masih miskin tapi bupati kita menjadi bupati terkaya di nomor 1 di NTT tapi kita masyarakat masih miskin anak muda di Kabupaten Manggarai masih banyak yang menganggur 70.000 angka pengangguran ada di Kabupaten Manggarai,” ungkap Zulkifli saat berorasi di panggung kampanye cabup cawabup Yohanes Halut-Thomas Dohu Lapangan Reo, Kamis 14 November 2024.

Baca juga  Penyerapan Dana COVID-19 Minim, PMKRI Manggarai : Tahap I Baru Terserap 3,6 persen Refocusing Tahap 2 Tidak Urgen

Data kemiskinan di Manggarai

Berdasarkan data Manggarai Dalam Angka tahun 2024 sebagaimana yang dilihat Floressmart pada Senin 18 November 2024 bahwa persentase penduduk miskin tahun 2023 sebesar 19,69 % dengan indeks keparahan kemiskinan  1,48.

Jumlah penduduk Manggarai yang berada pada garis kemiskinan tahun 2023 berjumlah 443.908 jiwa dengan jumlah penduduk miskin berjumlah 70,000 jiwa atau 19,69 persen.

Kemudian indeks  kedalaman kemiskina pada tahun 2023 = 4,63 dengan indeks keparahan kemiskimnan = 1,48.

Sementara dalam RKPD Kabupaten Manggarai tahun 2024 menyajikan data sampai tahun 2022 di mana jumlah penduduk miskin Kabupaten Manggarai mengacu pada data tahun 2022 sebesar 69.680 jiwa atau 19,84 persen.

Baca juga  249 Nakes Dipecat Bupati Nabit, Maksimus Ngkeros: 2025 Saya Kembalikan Mereka

Jika  dibandingkan angka ini jauh di atas persentase penduduk miskin secara nasional yang hanya mencapai 9,54 persen,maka kondisi kemiskinan di Kabupaten Manggarai ini masih menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah.

Untuk diketahui seluruh data yang termuat dalam RKPD hanya terhenti pada tahun 2022. Untuk data tahun 2023 belum dipublis. Zulkifli juga menyoroti tingginya angka pengangguran di Kabupaten Manggarai khususnya pasa usia kerja orang muda.

Masih dalam data RKPD 2204,  angka pengangguran tahun 2022 sebanyak 6.616 orang dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 189.198 orang. (js)

Tag: