Disparitas APBD Nyata! Satar Mese Barat Terbanyak, Cibal Barat Seperti Anak Tiri

Massa menghadiri kampanye Paslon nomor urut 3 Yohan-Thomas di Cibal Barat (Foto : Tim).

Manggarai- Selama Heribertus Geradus Laju Nabit memimpin Kabupaten Manggarai, Kecamatan Cibal Barat selalu mendapat alokasi APBD paling sedikit.

Dalam data alokasi APBD, Kecamatan Cibal Barat mendapat Rp 5.835. 438.462 pada tahun 2023. Sementara tahun 2024 alokasi APBD untuk wilayah tersebut diturunkan angkanya menjadi Rp 4.656.250.000.

Sementara anggaran untuk kecamatan yang lebih kecil jumlah penduduk dan luas wilayahnya justru mendapat alokasi lebih banyak seperi Kecamatan Lelak mendapat kucuran Rp 8.520.000.000 pada tahun 2023 dan Rp 7.448.250.000 tahun 2024.

Dalam buku APBD Kabupaten Manggarai, Kecamatan Satar Mese Barat yang adalah kampung halaman Bupati Nabit menyedot anggaran paling besar.

Pada tahun pertama RPJMD Bupati Nabit, ia menggelontorkan Rp. 33.268. 029. 460,00 pada 2022. Tahun 2023 angkanya bertambah signifikan Rp. 43.776.099.348. Tahun 2024 ini Satar Mese Bara mendapat Rp. 25.020.998.000.

Baca juga  Pujian Sheline Lana ke Yohan-Thomas, Wajah Baru di Pilkada Manggarai dan Punya Jaringan Kuat di Pusat

Diangkat di orasi pilkada 2024

Pada pilkada 2020 lalu, Nabit sesumbar bakal lebih baik dari Bupati Deno Kamelus yang saat itu sedang memimpin tapi nyatanya jauh panggang dari api. Janji Nabit saat kampanye diungkit kembali.

Tidak mau terantuk pada batu yang sama, tokoh dari Cibal Barat yang dulunya bersama Heribertus Nabit kini beralih mendukung pasangan calon bupati bupati-wakil bupati nomor urut 3 Yohanes Halut-Thomas Dohu.

Hubertus Bogos, salah satu tokoh Cibal Barat mengambil posisi melawan Heribertus Nabit pada pilakda 2024. Alasan jelas, tentang Bupati Nabit “menganaktirikan” Kecamatan Cibal Barat.

Hubertus Bogos tampil sebagai jurkam Yohan-Thomas. Selama berkampanye di Cibal Barat, Bogos menyoroti kesenjangan anggaran untuk Cibal Barat dan 11 kecamatan yang lainnya.

“Saya harus sampaikan ini kepada bapa mama semua ada disparitas anggaran yang terakhir atau berujung pada kesengsaraan di Cibal Barat ini. Tahun 2023 Cibal Barat hanya mendapat anggan anggaran 5,8 miliar dibandingkan dengan Satar Mese Barat 44 miliar” ungkap Bogos ketika berorasi di rumah adat kampung Terep Cibal Barat, Minggu 17 November 2024.

Baca juga  Yohan-Thomas Terima SK Gerindra, DPC Gerindra : Siap Daftar ke KPU

“Pada tahun anggaran yang sedang berjalan tahun 2024 ini lagi-lagi kita mengalami disparitas anggaran di Cibal Barat 4,6 miliar jatuh lagi dari 5,8 Satar mese Barat 24 miliar sekali lagi 4,6 miliar dan 24 miliar,” Hubert Bogos mengutip dari data APBD Manggarai.

Ia menilai konsep keadilan pembangunan Bupati Nabit saat ini berbeda jauh dengan konsep keadilan masa kepemimpinan Christian Rotok-Deno Kamalus (Credo) selama 2 periode yang kemudian dilanjutkan oleh kepemimpian Deno Kamelus-Victor Madur (2015-2020).

“Credo jili 1 dan jilid 2 demikian juga Deno-Madur berkeadilan atau yang kita kenal pati arit wingke iret. Tapi sekarang karena saya bukan dari Cibal Barat saya prioritaskan yang lain,” sindir Bogos.

Cibal Barat hanya dapat 1 miliar dari 110 miliar dana pinjaman

Pensiunan ASN itu juga menyentil alasan Bupati Nabit yang kemudian membawa alasan pandemi Covid-19 di balik isu gagalnya pemerintahan Heri Nabit-Heri Ngabut (H2N).

Baca juga  Program Perbaikan Jalan Yohan-Thomas Prioritas Lapen

Alasan itu klise menurut Bogos, sebab ketika terjadi refocusing anggaran pemerintah daerah melakukan pinjaman ke Bank NTT Rp11o miliar. Ironisnya, dari dana pinjaman sebesar itu Cibal Barat hanya mendapat Rp1 miliar.

“Ada pengembalian uang ke pusat 50 miliar tapi sebagai gantinya pinjaman 110 miliar. Di sini lagi-lagi saya sebagai putra Cibal Barat merasa sedih karena dari 110 miliar dana pinjaman yang jatuh ke tanah Cibal Barat ini hanya satu miliar. Adil apa tidak ini bapak ibu kita seperti anak tiri,” tekan Bogos.

Ia pun menyerukan agar Masyarakat Cibal Barat tidak terantuk pada batu yang sama.

“Itu makanya saya bilang tadi mari kita pikir baik-baik renungkan kenyataan pembangunan di Cibal Barat. Sekarang waktunya kita pilih kandidat yang memiliki kandidat yang memiliki visi membangun secara berkeadilan sudah ada yaitu Pak Yohanes Halut dan Pak Thomas Dohu. Pak Thomas putra terbaik Cibal Barat,” katanya. (js)

Tag: