Yohanes Halut di Kampanye Pamungkas Sebut Dipercaya Presiden Prabowo Majukan Manggarai

Calon bupati-calon wakil bupati Manggarai Yohanes Halut-Thomas Dohu saat kampanye akbar di Pagal (Foto : Yohanes/Floressmart)

Manggarai- Calon Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Yohanes Halut berorasi di depan ribuan pendukung yang memadati kampanye pamungkas Yohan-Thomas di lapangan Bea Waja Pagal, Sabtu 23 November 2024.

Selama berorasi massa pendukung tampak tak berhenti meneriakkan yel kemenangan Yohan-Thomas. Seperti biasa,eks legislator Provinsi NTT 3 periode itu menyatakan tampil dengan sandal jepitnya.

Dalam orasi politiknya, Yohanes Halut berkomitmen, jika mendapat mandat rakyat Yohan-Thomas bakal membangun Manggarai ke arah yang lebih baik.

Yohanes Halut menyebut dirinya memiliki relasi yang baik dengan orang-orang ‘ring satu’ di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pilkada Manggarai 2024, Yohanes Halut mendapat keistimewaan di mana Gerindra tidak membuka pendaftaran untuk calon lain tapi tunggal untuk Yohanes Halut yang kemudian berpasangan dengan Thomas Dohu, eks Ketua KPU NTT yang kini sebagai Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Manggarai.

“Bapa mama saya berdiri di sini karena dipercaya oleh Pak Prabowo. SK saya dan Pak Thomas Pak Prabowo yang menandatangani. Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada Yohan-Thomas untuk memimpin Manggarai 5 tahun ke depan,” ucap Yohanes Halut disusul teppuk tangan pendukungnya.

Baca juga  Kampanye di Satar Mese, Yohan-Thomas Dipuji sebagai Paslon Santun

Kemudian Yohanes Halut berkata, kepercayaan dari Prabowo Subianto pasti berdampak baik jika Yohan-Thomas belum mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Manggarai.

“Kami datang untuk meminta kepercayaan itu karena 5 partai yang mendukung kita dan Pak Prabowo sudah mempercayakan tugas itu diembankan kepada kami membawa Manggarai supaya lebih baik dari hari ini,” seru Halut.

Massa menghadiri kampanye akbar Yohan-Thomas di Pagal (Foto : Yohanes/Floressmart).

Melobi demi Manggarai

Cabup Yohanes Halut terus meyakinkan pemilihnya bahwa Manggarai yang saat ini disebut-sebut sedang tidak baik-baik saja akan lebih di tangan Yohan-Thomas.

Ia berjanji, jika mendapat kepercayaan masyarakat, ia tidak segan-segan datang melapor diri ke Presiden Prabowo dan orang-orang ring satunya Parabowo meminta anggaran untuk pembangunan dan pengentasan kemisikinan di Manggarai.

Halut juga sempat menyentil pihak-pihak yang meremehkan pengalaman Yohan-Thomas.

“Pengalaman saya dan Pak Thomas juga panjang. Saya 15 tahun di DPRD Provinsi NTT dan Pak Thomas 20 tahun di KPU. Tapi untuk membangun Manggarai ini bukan soal panjang dan pendeknya pengalaman tapi bertanggung jawab terhadap kabupaten yang kita cintai ini,” tekan dia.

Baca juga  Yohanes Halut Daftar di NasDem Bawa Konsep Manggarai TKMB

“Saya dan Pak Thomas tidak akan malu mengemis untuk membangun Manggarai. Saya tidak akan malu-malu melobi ke pemerintah pusat untuk kemajuan Manggarai ini saya sudah terbiasa dengan namanya lobi. Bapa mama saya tahu cara melobi yang benar percaya bapa mama,” sambungnya.

Janji perbaikan jalan dan air minum

Keadaan infrastruktur di Kabupaten Manggarai amat memprihatinkan. Tingkat keparahan jalan berstatus rusak parah sekitar 45 persen dari luas jalan.

Dari 1.532.575 panjang jalan kabupaten terdapat 536 kilo dalam keadaan rusak parah yang perlu penanganan segera.

Persoalan infrastruktur, kata dia, bukan saja soal jalan rusak tapi salah satu kebutuhan mendesak yakni ketersediaan air minum bersih.

“Saya dan Pak Thomas sudah berkampanye di 245 anak kampung di 12 kecamatan. Kami mengetahui keinginan masyarakat. Saya dan Pak Thomas sudah bersepakat kami mengikuti apa yang diinginkan rakyat 12 kecamatan. Keinginan masyarakat itu jalan dan air minum. Saya dan Pak Thomas pasti tuntaskan itu,” seru Halut diiringi pekik yel kemenangan Yohan-Thomas bergemuruh di area kampanye.

Saya dan Pak Thomas tidak sulit untuk menerima masyarakat saya terpilih karena musyawarah rakyat.

YT pemberi solusi

Sejak dari pertama orasi, Yohanes Halut menembak narasi politik yang membuat politiknya tidak berhenti bertepuk tangan. Halut memang memilih tidak mengulas visi misi selama kampanye karena menurut dia perebutan kekuasaan menyangkut kebutuhan masyarakat bukan tentang janji manis si kandidat.

Baca juga  Kampanye di Reok Barat Cabup Yohan Halut Sampaikan Proficiat Pelantikan Prabowo-Gibran

Pilkada kata Halut, merupakan keinginan rakyat supaya pemimpin dihasilkan berdasarkan pemilihan. Dan ia sendiri telah melewati proses itu dengan tiga kali terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.

“Saya tiga kali terpilih melalui pemilihan melalui musyawarah rakyat. Dalam refleksi saya saya terpilih tiga periode bukan karena pintar tapi soal diri saya saja. Saya bisa mengambil hati rakyat karena itu pekerjaan tersulit dalam politik. Untuk jadi bupati gampang tapi mengambil hati bapa mama teramat sulit,” ungkap Halut.

Dia berkata, politisi tidak banyak berjanji tapi mencatat dengan jejak.

“Buku saya sebagai seorang politisi adalah jalan hidup saya apa yang saya injak itu yang saya catat apa yang saya lihat itu yang saya tulis. Kami hadir sebagai pemberi solusi untuk bangun Manggarai ini,” tutupnya.

Kepada massa pendukungnya ia berpesan, setelah pulang dari kampanye, tetap berjuang merangkul yang belum sejalan guna menambah suara yang sudah ada.

Di hari yang sama tim pemenangan Yohan-Thomas mengagendakan dua lokasi kampanye besar di hari yang terakhir masa kampanye yakni di Pagal Kecamatan Cibal dan di Wangkung Kecamatan Reok. (js)

Tag: