Calon bupati-wakil bupati Yohanes Halut-Thomas Dohu melaksanakan kampanye akbar di Lapangan Bea Waja Pagal (Foto : Yohanes/Floressmart)
Manggarai- Tim pemenangan dan kesekretariatan Yohan-Thomas resmi dibubarkan. Dalam rapat yang digelar Jumat malam, cabup-cawabup Yohanes Halut dan Thomas Dohu bergantian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama berlangsungnya kontestasi pilkada Manggarai 2024.
Tim kerja Yohan-Thomas dari tingkat kabupaten, korcam, kordes, tim musisi, para supir, walpri akan dikenang sebagai sahabat dan keluarga besar.
“Kalau kemarin saya dan Pak Thomas adalah calon bupati dan calon wakil bupati sekarang kami adalah mantan calon mantan anggota DPRD Provinsi mantan Ketua KPU. Saya dan Pak Thomas kembali menjadi rakyat biasa,” ujar Yohanes Halut di lantai 2 sekretariat pemenangan di Ka Ruteng, Jumat 29 November 2024 malam.
Meninggalkan sebuah cerita
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan tim inti, koalisi parpol, korwil, korcam, kordes, korkam dan perwakilan gerbong relawan.
Calon bupati Yohanes Halut berkata, ia dan Thomas Dohu sangat berterima kasih dan mengenang jasa dan kontribusi semua pihak yang berjuang bersama Yohan-Thomas (YT).
“Perjuangan teman-teman akan meninggalkan sebuah cerita yang selalu tercatat dalam hati saya dan Pak Thomas. Rasa ini tidak mungkin kami lupakan begitu saja terima kasih kita telah berjuang berkeringat bersama keluar masuk kampung selama kampanye dua bulan penuh,” imbuhnya.
Cerita pilkada memang belum tuntas karena pleno perolehan suara masih berlangsung di 12 kecamatan. Tapi Yohanes Halut yang adalah mantan anggota DPRD NTT 3 periode memastikan mengakhiri cerita pilkada 2024 tanpa luka.
“Saya bangga dengan proses perjuangan ini. Pertemuan pasti ada perpisahan. Teman-teman bergabung ada begitu banyak yang tanpa ajakan tanpa rayuan dan tidak meninggalkan kami sampai di ujung. Tapi kita harus kembali dengan aktivitas kita masing-masing tanpa meninggalkan luka,” tuturnya.
Terima kasih untuk pemilih Yohan-Thomas
Dalam kesempatan itu, Yohanes Halut juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada pemilih yang mengingkan Yohan-Thomas pada hari pencoblosan 27 November.
“Kepada kurang lebih 45.000 orang yang memilih Yohan-Thomas terima kasih banyak. Kita tidak kalah ya hanya kurang suara tapi minimal kita bisa merebut banyak hati termasuk yang tidak memilih kita tapi paling tidak menyebut nama kita,” tutupnya.
Senada dengan Yohanes Halut, cawabup Thomas Dohu mengaku bersyukur mengakhiri pertarungan politik tanpa riak-riak tapi dengan riang gembira.
“Semua yang namanya proses pasti ada masalahnya tapi kita mampu menyelesaikan tanpa ada ketersinggungan diantara kita. Setelah proses ini terutama untuk tetap membawa kesan Yohan-Thomas santun dan riang gembira,” ungkap Thomas Dohu.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan juga sekaligus permohonan maaf terutama orang yang paling dekat dengan saya Pak Yohan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para driver dan walpri yang selalu bersama kami. Saya baru alami sakit di jalan dan sembuh di jalan karena kebersamaan yang luar biasa,” sambungnya.
Thomas Dohu menyampaikan ucapan terima kasih sekali lagi kepada para pemilih, partai koalisi, tim pemenangan, tim relawan, para donator hingga simpatisan.
“Dan juga pemilih yang telah memilih sebagaimana angka terakhir itu tadi adalah 45.000. Terakhir juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga kita masing-masing karena kerelaan dari keluarga kita melepas rutinitas bersama suami istri anak-anak dengan keluarganya terima kasih,” ucap Thomas lagi.
Selamat untuk pemenang
Meskipun pleno perolehan suara masih berlangsung di tingkat kecamatan tapi Yohan-Thomas berharap semua tahapan penghitungan suara (real count) berjalan lancar. Ia juga menyampaikan selamat kepada pemenang pilkada Manggarai 2024.
Berdasarkan data sementara, pilkada Manggarai dimenangkan paslon Hery-Fabi meraih suara terbanyak yakni 64,539 (43,03%). Diikuti paslon Maksi Ngkeros-Ronal Susilo (nomor urut 1) yang memperoleh suara 45.956 (30,65%) disusul paslon Yohanes Halut-Thomas Dohu meraih suara sebesar 39.444 (26,31%).
Dalam tabulasi Yohan-Thomas mereka masih tertinggal 6 TPS yang belum mengirimkan hasil C plano sehingga perolehan suara paslon nomor urut 3 ini bisa menembus angka 45.000.
“Tentu sebagai sesama kontestan pertama kita tetap menghormati prosesnya dan yang kedua siapapun yang akan ditetapkan oleh KPU itu adalah pemimpin yang akan membawa Manggarai ini 5 tahun kedepan. Tetap jaga persatuan tidak ada lagi 01 tidak ada lagi 02 dan 03 yang ada ada adalah kita bersama kita bersatu untuk membuat maju Manggarai ini,” katanya.
“Kedua kita bangga bahwa pilkada kali ini tidak membangun ketegangan diantara kontestan dan juga pendukung tetapi kita lebih terkonsolidasi lagi untuk mengikuti kontestasi ini dengan menjadikan aturan sebagai rule yang kita patuhi bersama,” pungkas eks Ketua KPU Provinsi NTT itu. (js)
