Manggarai- KPU Kabupaten Manggarai selesai menggelar pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur pada 3-4 Desember 2024. Jumlah partisipasi pemilih dalam pilkada serentak tahun 2024 dapat dilihat di Form D.Hasil KOBKA-KWK.
Diketahui angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2024 hanya mencapai 68,56 persen atau sebesar 168.678 dari jumlah DPT 246.672. Dengan demikian angka golput berjumlah 31,44% atau 77.994 orang memilih golput.
“246.762-168.678=77.994. Itu yang tidak menggunakan hak pilih,” tulis Anggota KPU Florianus Rian Kondo dalam WhatsApp, Kamis 5 Desember 2024.
Sedang daftar pemilih pindahan yang menggunakan hak pilih berjumlah 370. Kemudian daftar pemilih tambahan yang menggunakan hak pilih sebanyak 1096 orang.
Dalam Model D.Hasil juga memuat jumlah surat suara sah sebanyak 167.084 dan jumlah surat suara tidak sah : 3.060. Jumlah surat suara sah dan tidak sah : 170.144.
“Jumlah partisipasi kehadiran = Pemilih yang hadir (DPT + Daftar Pemilih Pindahan + Daftar Pemilih Tambahan dibagi DPT + Daftar pemilih tambahan = 168.678 + 370 + 1096 : 246.762+1096 = 170.144 : 247.858 = 68,65%,” terang Kondo.
Sementara partisipasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tingkat Kabupaten Manggarai berada di angka 68,72 persen.
Dari DPT 246.672, pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilih : 168.678. Daftar pemilih pindahan yang menggunakan hak pilih : 479. Daftar pemilih tambahan yang menggunakan hak pilih : 1096.
“Partisipasi kehadiran = Pemilih (DPT + Daftar pemilih Pndahan + Daftar pemilih tambahan dibagi DPT + Daftar pemilih tambahan = 168.678 + 479 + 1096 : 246.762+1096 = 170.323 : 247.858 = 68,72%,” sambung Kondo.
Florianus Irwan Kondo sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, mengatakan, tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan serentak 2024 untuk Kabupaten Manggarai menjadi yang terendah selama 5 periode pilkada langsung yang dimulai sejak 2005 silam.
“Jumlah ini menurun dari partisipasi pemilih pada pemilu serentak tahun 2024 sebesar 76,52 persen atau setara dengan 185.283 dari jumlah DPT 242.090. Persentase partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 menurun tipis dengan Pemilu 2019 yakni sebanyak 77,36 persen,” urai Rian Kondo.
C Pemberitahuan dikembalikan
Kondo yang menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menjelaskan, melorotnya tingkat partisipasi pada pemilihan serentak 2024 salah satunya disebabkan pemilih dalam DPT tidak berada di tempat pada saat KPPS membagikan undangan memilih atau Form C-Pemberitahuan.
“Berdasarkan rekapan c-pemberitahuan yang dikembalikan lebih banyak c-pemberitahuan yang tidak didistribusi karena pemilih tidak ada di tempat,” kata Kondo.
Hasil rekapitulasi pilkada
KPU Kabupaten Manggarai telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai dari setiap kecamatan selama 2 hari yakni tanggal 3-4 Desember 2024.
“Paslon 1 : Maksimus Ngkeros-Marianus Ronald Susilo meraih 51.700 (30,94%). Paslon 2 : Heribertus Geradus Laju Nabit – Fabianus Abu meraih 71.027 (42, 51%). Paslon 3 : Yohanes Halut-Thomas Dohu meraih 44.357 ( 26, 55%),” tulis Florianus Rian Kondo.
KPU Manggarai juga telah menyelesaikan pleno hasil perolehan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Diketahui paslon nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto atau Ansy-Jane meraih 63.617 suara (38,18%).
Kemudian pasangan nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma atau Melki-Johni memperoleh 47.449 suara atau 28,47%.
Lalu pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi- Adrianus Garu atau Kamlasi-Garu mendapat 55.579 suara atau 33,35%. (js)