Close Menu
FloressmartFloressmart
  • Home
  • Berita
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekosos
  • Kolom
  • Senggang
  • Desa
  • Sastra
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook RSS
FloressmartFloressmart
  • Home
  • Berita
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekosos
  • Kolom
  • Senggang
  • Desa
  • Sastra
FloressmartFloressmart
Beranda » Berita » Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki: Status Awas, Awan Panas Capai 10.000 Meter

Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki: Status Awas, Awan Panas Capai 10.000 Meter

0
By Maya Salsabila on Juni 17, 2025 Berita

Letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengguncang wilayah Indonesia bagian tengah-selatan. Dengan awan panas membumbung hingga langit dan status siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi, masyarakat di sekitar wilayah terdampak kini berada dalam kewaspadaan penuh. Apa yang sebenarnya terjadi di gunung kembar ini? Simak laporan lengkapnya.

Letusan Spektakuler, Status Siaga Tertinggi Diberlakukan

Pada Selasa siang, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi besar yang mengirimkan kolom abu vulkanik panas ke udara setinggi 10.000 meter. Letusan ini terjadi setelah peningkatan aktivitas signifikan yang tercatat sebanyak 50 kali gempa vulkanik dalam dua jam, jauh di atas rata-rata harian yang biasanya hanya delapan hingga sepuluh kali.

Badan Geologi Indonesia segera merespons dengan menaikkan status gunung ke Level IV – Awas, level tertinggi dalam sistem peringatan bencana vulkanik nasional. Zona bahaya diperluas menjadi radius delapan kilometer dari kawah utama, dan warga di dalam wilayah tersebut diimbau untuk segera mengungsi atau tidak melakukan aktivitas apapun di area tersebut.

Awan abu berwarna kelabu pekat membentuk cendawan vulkanik yang terlihat dari jarak 90 hingga 150 kilometer dari lokasi letusan. Meski sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, suasana di wilayah terdampak tetap mencekam, mengingat letusan besar sebelumnya pada November lalu telah menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

Ancaman Sekunder: Lahar dan Hujan Deras

Sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar, terutama di musim hujan yang masih berlangsung di wilayah tersebut. Aliran sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki berpotensi menjadi jalur aliran material vulkanik yang bercampur air hujan, yang bisa menghanyutkan apa saja di jalurnya.

Baca juga  Gempar! pria di jaksel kepergok intip tetangga mandi, sudah sering rekam video korban

“Kami meminta warga untuk tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu dari gunung, terutama saat hujan deras turun,” ujar pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Upaya evakuasi secara bertahap telah dilakukan terhadap warga di desa-desa sekitar gunung, terutama yang berada di sisi selatan dan tenggara.

Gunung Kembar di Tengah Cincin Api

Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki ketinggian 1.584 meter dan dikenal sebagai gunung kembar bersama Gunung Lewotobi Perempuan. Keduanya terletak di pulau Flores bagian timur dan memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik.

Indonesia sendiri merupakan negara dengan aktivitas geologi tinggi, berada di atas Cincin Api Pasifik—zona tektonik aktif yang mengelilingi Samudra Pasifik. Dari sekitar 120 gunung berapi aktif di negara ini, banyak yang berada di wilayah padat penduduk, menjadikan mitigasi bencana dan sistem peringatan dini sebagai bagian penting dari kebijakan nasional.

Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, tantangan dalam menghadapi bencana alam seperti letusan gunung berapi sangat besar. Namun demikian, sistem pemantauan yang semakin canggih dan kesadaran masyarakat yang meningkat menjadi kunci dalam mengurangi risiko korban jiwa.

Kesimpulan: Waspada dan Siaga Adalah Kunci

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan pengingat nyata bahwa alam bisa berubah drastis dalam hitungan menit. Meskipun belum ada korban jiwa dalam peristiwa terbaru ini, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti imbauan resmi.

Dengan kerja sama antara warga, pihak berwenang, dan media, informasi dapat disebarkan secara cepat dan akurat, sehingga setiap langkah yang diambil dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak dari bencana alam yang tak terelakkan.

Baca juga  Di usia ke-80, PBB hadapi masa depan suram dalam misi kemanusiaannya
Follow on Google News
Share. WhatsApp Facebook Twitter Telegram Copy Link
Avatar photo
Maya Salsabila

Maya Salsabila adalah seorang jurnalis di Indonesia. Ia meliput berita sosial dan budaya dengan sudut pandang yang kritis dan gaya penulisan yang penuh empati.

Related Posts

AS Serang Situs Nuklir, Berpotensi Picu Konflik Baru di Timur Tengah

Juni 23, 2025

Invasi penggemar Boca Juniors di Florida Selatan guncang Dunia

Juni 21, 2025

Ribuan orang di India peregangan di pantai untuk Hari Yoga Internasional

Juni 21, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Our Picks
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Don't Miss

Heboh! Serpihan Plastik Ditemukan dalam Dessert Durian di Singapura, Pelanggan Syok & Kecewa

Senggang Juni 24, 2025

Cerminan buruk dalam sektor kuliner kembali muncul. Seorang pelanggan di Singapura mengalami pengalaman pahit yang…

Brisia Jodie Dilamar Jonathan Alden di Prancis? Momen Romantis Sambil Kulineran Mewah!

Juni 24, 2025

AS Serang Situs Nuklir, Berpotensi Picu Konflik Baru di Timur Tengah

Juni 23, 2025

Invasi penggemar Boca Juniors di Florida Selatan guncang Dunia

Juni 21, 2025
Facebook
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
© 2025 floressmart.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.