Nobertus Jegalus : Petahana Susah Dikalahkan

floressmart.com- Doktor Filsafat Hukum Unwira Kupang Nobertus Jegalus mematahkan paradigma orang baru seolah menjadi ancaman dalam ajang pemilihan kepala daerah yang hari-hari ini sudah menjadi  menu wajib di atas paggung politik Pilkada.

Doktor hukum yang selama tujuh tahun belajar Filsafat Politik di Jerman mengatakan, calon pemimpin yang telah berpengalaman justru sangat mudah mengalahkan kedigdayaan wajah baru dalam kontestasi politik termasuk Pilkada Manggarai Barat NTT.

Terlebih kata dia, rilis lembaga survey menyebutkan porsi kemenangan calon petahana (incumbent) mencapai 96 persen di seluruh Indonesia. Sementara 4 persen kekalahan petahana diakibatkan oleh kasus korupsi dan lawanya sangat kuat (kemampuan intelektual dan finansial).

“Gusti Dula sudah berpengalaman menjadi wakil bupati dan bupati Manggarai Barat. Bliau ini juga sosok pempimpin sederhana bersih dan jujur” Ucap Nobert Jegalus dari atas panggung kampanye akbar Gusti-Maria di Labuan Bajo, Jumat 4 Desember 2015.

Menurut Nobert, petahana berpeluang memenangkan Pilkada Mabar 9 Desember mendatang. Sementara orang baru hanya menang di pencitraan dan propaganda “baru akan”.

“Gusti Dula tau persis keadaan Mabar. Dia tau dari mana membangun Mabar lima tahun ke depan. Kalau orang baru malah bikin blunder dan kebingungan” Ujarnya.

“Demikian pula ibu Maria Geong, sosok pekerja keras pintar pula serta memiliki akses internasional”Sambungnya.

Kampanye akbar kandidat nomor urut 1 Gusti Dula-Maria Geong dihelat dilapangan Wae Kesambi Labuan Bajo dihadiri tak kurang dari 12.000 pendukung yang datang dari seluruh kecamatan se Mabar. Dua artis ibu kota dihadirkan’ menggoyang’ panggung kampanye yakni Janeta Janet dan Yerti Doremi. (jhs)

 

 

 

Beri rating artikel ini!