Institusi Olahraga untuk Penyandang Disabilitas Minta Dukungan, Bupati  Deno : Kita Pelajari Dulu Regulasinya

Pengurus NPC foto bersama dengan bupati dan wakil bupati Manggarai (Photo : floressmart).

Floressmart— National Paralympic Committee (NPC) institusi resmi yang mewadahi  atlit-atlit penyandang disabilitas telah dibentuk di Kabupaten Manggarai.

Dalam acara pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus NPC periode 2018-2023 di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai ,Selasa (28/8), Ketua NPC Cabang Manggarai, Yohanes Hono meminta dukungan Pemkab Manggarai berupa sarana dan prasarana olahraga dan juga anggaran untuk menggerakkan roda organisasi.

Baca juga  Wadah Olahraga Penyandang Disabilitas Dibentuk di Manggarai

Hono mengatakan, wadah olahraga untuk orang cacat baru mulai eksis di Manggarai namun belum memiliki fasilitas apapun. Yang ada kata Hono hanyalah semangat, tekad, dan komitmen pengurus untuk menghidupkan roda organisasi dalam mencari, melatih, dan membina para atlet prestasi.

“Organisasi ini baru mulai. Karena itu, semuanya masih serba terbatas. Saya mau sampaikan bahwa NPC Manggarai butuhkan sarana prasarana olahraga dari pemerintah kalau tidak ada, bagaimana bisa menangani atlet nantinya,”katanya.

Baca juga  Wadah Olahraga Penyandang Disabilitas Dibentuk di Manggarai

Menurut Hono, untuk pembinaan olahraga prestasi membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Ia pun meminta alokasi anggaran untuk NPC seperti halnya KONI.

“Kami yang serba terbatas ini, tetap mohon dukung nyata dari pemerintah. Kami sudah punya modal semangat dan tekad, maka yang ada itu perlu didukung dengan anggaran, dan sarana prasarana,”katanya.

Bupati Deno Kamelus dalam kesempatan yang sama langsung merespon permintaan NPC.  Menurutnya, kalau NPC itu seperti KONI nya para penyandang disabilitas, maka tidak ada masalah dalam pengalokasian anggaran. Namun demikian kata Deno ia harus pelajari dulu regulasinya agar tidak disalahkan di kemudian hari.

Baca juga  Wadah Olahraga Penyandang Disabilitas Dibentuk di Manggarai

“NPC tidak berada di bawah KONI, tetapi wadah olahraga prestasi tersendiri. Saya minta Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial, lihat dan pelajari regulasinya. Kalau regulasinya mengharuskan untuk dialokasikan anggaran, maka pemerintah pasti alokasikan. Tolong cari dan lihat aturannya,”katanya.(js)

Tag: