Acara pelantikan 5 pejabat eselon 2 di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin 16 Desember 2019. (Photo : floressmart)
Floressmart- Lima orang pejabat eselon 2B telah dilantik sebagai pimpinan tinggi Pratama oleh Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur, Senin 16 Desember 2019.
Kelima pejabat itu diharapkan dapat memperkuat roda pemerintahan Bupati Deno Kamelus dan Wabup Viktor Madur.
Wabup Viktor Madur dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama dilakukan dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Manggarai yang maju makmur, sejahtera, adil dan merata yang diridhoi oleh Tuhan yang maha kuasa.
“Setelah saudara-saudari dilantik dan diambil sumpah pada hari ini maka diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas dan jabatan masing-masing agar roda pembangunan tetap berputar atau tidak tersendat atau terhambat oleh penyesuaian diri dengan tupoksi baru. Para pejabat yang dilantik hari ini dipilih berdasarkan kompetensi masing-masing yang telah dianggap sesuai dengan kebutuhan jabatan,” kata Viktor Madur.
“Saya berharap para pimpinan tinggi Pratama yang dilantik ini akan mengerahkan seluruh energi terbaiknya untuk memperkuat pemerintahan,” ujarnya menambahkan.
Tangkal hoax jelang tahun politik
Kepala Dinas Infokom yang baru dilantik, Venindiana Wanggut mendapat tugas khusus dari Viktor Madur yakni menangkal informasi sesat yang sengaja mendiskreditkan pemerintah jelang tahun politik.
“Saya mengingatkan agar Dinas Informasi dan Komunikasi menjadi garda terdepan menangkal berita bohong atau hoax yang berseliweran di media sosial,” kata Viktor.
Apalagi kata dia, tahun 2020 Kabupaten Manggarai akan menyelenggarakan pilkada yang tentunya akan berpengaruh pada tensi sosial akibat perbedaan pilihan.
“Peristiwa politik seperti itu membutuhkan ketangkasan pemerintah agar hal tersebut tidak berdampak buruk pada putaran roda pembangunan. Jika tidak dikelola dengan baik sangat mungkin mempengaruhi ketegangan relasi sosial di tengah masyarakat akan berujung ke hal-hal lain yang merugikan seperti konflik horizontal dan hilangnya daya kritis, masyarakat,” paparnya.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Manggarai harapnya bisa bersinerji dengan OPD lain dalam hal inseminasi informasi pencapaiam program pembangunan ke tengah masyarakat.
“Tugas teman-teman di Infokom menjadi corong dalam menyampaikan capaian kinerja pemerintah,” cetusnya. (js)
