floressmart.com—Kebakaran menghangsukan tiga rumah di jalan Motang Rua Ruteng Manggarai NTT Kamis malam 23 Juni 2016 sekitar pukul 22.00 Wita. Akibatnya deretan bangunan yang terletak di samping Ruko baru milik Pemda Manggarai di kelurahan Mbau Muku rata dengan tanah . Belum diketahui penyebab kebakaran.
Sejumlah saksi mengatakan, api pertama kali berkobar dari dalam bengkel tambal ban. Banyaknya material karet ban serta kayu dalam bengkel milik Kristian Ndouk itu membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan di belakangnya.
Warga kewalahan memadamkan api amukan si jago merah. Akibatnya, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, tiga unit rumah yang berada di samping kantor kecamatan Langke Rembong itu rata dengan tanah. Beruntung api tidak sampai menjalar ke ruko baru milik Pemda Manggarai.
Pantauan floressmart.com, dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD dan Bandara Frans Sales Lega baru tiba di lokasi kebakaran setelah tiga rumah sudah hangus terbakar. Belum lagi dua unit mobil Damkar itu datang dengan membawa sedikit air dalam tanki. Kondisi itu membuat upaya pemadaman tidak maksimal. Hal itu memantik protes warga.
“Sudah datangnya terlambat, dua unit Damkar ini Cuma bawa sedikit air. Saya perhatikan Damkar besar hanya semprot dua menit, begitu cepat air dalam tankinya habis. Begitu juga yang milik BPBD. Mestinya air terisi full tanki sebelum turun ke lokasi kebakaran. Begini jadinya jadi bahan caci maki sudah,” Kata Felix yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Felix menuturkan, api pertama kali berkobar dari depan bengkel tambal ban. Disaat yang sama Ia melihat masing-masing penghuni rumah lari tunggang langgang melulutkan diri.
“Cepat sekali api menjalar ke dua bangunan yang dibangun berdempetan pas di belakang bengkel,” Ujar Felix.
Tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun seluruh isi rumah hangus terbakar termasuk uang, perhiasan serta dokumen penting. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (js)
